NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, melantik sejumlah pimpinan tinggi pratama di lingkungan Kementerian ESDM dan Satuan Kerja Khusus Pelaksanaan Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), di Gedung Chairul Saleh, Kantor Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM, Rabu (26/6/2024).
Luh Nyoman Puspa Dewi, yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur I unit Inspektorat Jenderal (Itjen), kini dilantik sebagai Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana unit Sekretariat Jenderal.
Sebelum menjabat sebagai Inspektur I, Luh Nyoman Puspa Dewi pernah menjabat sebagai Direktur Konservasi Energi di Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi.
Luky Agung Yusgiantoro, yang sebelumnya merupakan Tenaga Ahli Kepala SKK Migas, kini diangkat menjadi Sekretaris SKK Migas, menggantikan Shinta Damayanti yang saat ini menjabat sebagai Wakil Kepala SKK Migas.
Luky, putra dari mantan Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang energi. Ia meraih gelar PhD di bidang Ekonomi Energi dari Colorado School of Mines (CSM), AS, pada 2010, serta dua gelar Master dari program bersama CSM dan Institut Francais du Petrole, Perancis.
Selain karirnya di dunia migas, Luky juga berperan sebagai Penasihat Senior di Purnomo Yusgiantoro Center, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada penelitian ekonomi energi.
Sejak 2014, ia juga mengajar mata kuliah ekonomi untuk program sarjana dan pascasarjana di Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta.
Pada sambutannya, Menteri Arifin mengingatkan pentingnya pemanfaatan teknologi informasi untuk membantu industri hulu migas agar dapat terkelola dengan baik dan efisien.
“Pada era komunikasi yang terbuka seperti saat ini, pengelolaan komunikasi dan informasi juga menjadi hal yang diperhatikan. Dan tidak kalah penting adalah pembangunan teknologi informasi, karena ini akan membantu industri hulu migas dapat dikelola dengan baik dan efisien, juga dapat digunakan untuk mendukung komunikasi antar lembaga dengan lebih baik,” ujarnya.
Sebelum mengakhiri arahannya, Menteri Arifin meminta kedua pejabat yang dilantik untuk segera dapat menyesuaikan diri dan dapat bergerak cepat bersama-sama untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan di hulu migas dan tetap menjaga integritas.
“Saya ingatkan kembali kepada seluruh pejabat dan jajaran Kementerian ESDM untuk selalu menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan kewenangan serta membatasi pergaulan secara proporsional,” tutup Arifin.
Pelantikan ini menunjukkan komitmen Kementerian ESDM untuk terus memperkuat kepemimpinan dan efektivitas organisasi dalam menghadapi tantangan di sektor energi dan sumber daya mineral. (Aninda)
