Beranda Berita International Nikel Indonesia Melesat ke Bursa Dunia

Nikel Indonesia Melesat ke Bursa Dunia

2582
0
Ilustrasi smelter nikel. (Foto: Freepik.com)

NIKEL.CO.ID. JAKARTA – Sebuah pencapaian bersejarah terjadi di industri nikel Indonesia. Untuk pertama kalinya, merek nikel olahan asal Indonesia, “DX-zwdx” yang diproduksi oleh PT CNGR Ding Xing New Energy, telah terdaftar di London Metal Exchange (LME), bursa logam terbesar di dunia demikian dirilis dari siaran pers LME pada 23 Mei 2024.

Momen ini menandai langkah besar bagi Indonesia dalam mendominasi rantai pasokan nikel global dan membuka peluang baru di tengah lonjakan harga nikel dunia. Merek “DX-zwdx” dengan kemurnian minimal 99,8% nikel ini merupakan hasil dari hilirisasi nikel yang gencar dilakukan oleh Indonesia. 

Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melarang ekspor bijih mentah sejak 2020 mendorong perusahaan tambang untuk mengolah nikel di dalam negeri, menghasilkan berbagai produk nikel, termasuk logam olahan dengan standar LME.

Keberhasilan ini menempatkan Indonesia sebagai pemain baru yang kuat di industri nikel global. Di tengah krisis nikel 2022 dan tingginya permintaan baterai kendaraan listrik, nikel Indonesia menjadi alternatif pasokan yang diandalkan. 

Hal ini memicu kekhawatiran bagi negara produsen nikel lain, namun di sisi lain membuka peluang baru bagi Indonesia untuk meningkatkan nilai tambah dan keuntungan dari sumber daya alamnya.

Larangan ekspor bijih mentah mengubah lanskap perdagangan nikel Indonesia. Impor bijih nikel dari Indonesia ke China terhenti, digantikan oleh lonjakan impor feronikel dan produk antara seperti nikel sulfat dan mixed hydroxide precipitate (MHP). 

Indonesia kini tidak hanya mengekspor nikel mentah, tetapi juga produk nikel olahan dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

Meskipun menjanjikan, hilirisasi nikel di Indonesia bukan tanpa tantangan. Salah satu yang utama adalah isu lingkungan ketika pengolahan nikel dapat menghasilkan limbah berbahaya. Selain itu, Indonesia perlu meningkatkan infrastruktur dan sumber daya manusia untuk mendukung ambisi menjadi pusat kendaraan listrik global.

Terlepas dari tantangan, masa depan nikel Indonesia terlihat cerah. Dengan produksi nikel yang terus meningkat, kebijakan yang mendukung, dan permintaan global yang tinggi, Indonesia berpeluang menjadi pemimpin pasar nikel global dan pemain kunci dalam transisi energi hijau. (Aninda)