Beranda Februari 2024 Sumber Mineral Global Abadi Akan Akuisisi Tambang Nikel Hingga Bangun Smelter

Sumber Mineral Global Abadi Akan Akuisisi Tambang Nikel Hingga Bangun Smelter

4915
0
Ilustrasi nikel. (Foto: smgagroup.com)

NIKEL.CO.ID, JAKARTA- PT Sumber Mineral Global Abadi (SMGA), emiten nikel dan batubara akan mengakuisisi perusahaan tambang nikel di Morowali, Sulawesi Tengah.

Direktur Utama Sumber Mineral Global Abadi, Julius Edy Wibowo menerangkan nikel yang akan diakuisisi berkapasitas 50.000-100.000 ton.

“Itu kira-kira (tambang) akan mampu berproduksi sekitar 50.000 sampai dengan 100.000 ton nikel ore per bulan,” ungkapnya dikutip dari Kontan Investasi, Rabu (1/2/2024).

Dia mengatakan akuisisi perusahaan tambang tersebut akan menggunakan dana operasional dan diperkirakan mulai berproduksi pada awal kuartal III 2024. Lalu bisnis SMGA nantinya akan terdiri dari 60% nikel, gamping 10% dan batubara 30%.

Julius mengaku, perusahaan tidak berencana mengakuisisi tambang batubara, namun mengambil alih tambang mineral lain, seperti pasir silika kedepannya.

Untuk itu, lanjutnya, dengan berbagai aksi korporasi tersebut perseroan dapat mencetak laba bersih sekitar 10% dari target pendapatan 2024 sebesar Rp 1 triliun. 

Meski harga nikel tidak menentu, ia optimistis perusahaan mampu mencapai target tersebut. Pasalnya, bisnis perseroan terintegrasi sehingga unggul dari dari segi suplai maupun logistik sampai end user.

“Harga nikel itu selama kita bisa beroperasi efektif, margin akan terjaga, sekarang mungkin sedikit berkurang dibandingkan saat peak, tetapi masih optimistis dengan harga ini,” ujarnya.

Selain itu, dirinya menyampaikan, pada 2026 perusahaan juga akan membangun smelter dengan teknologi terbaru, yakni oxygen enriched high blown furnice. Smelter ini dinilai bisa menaikkan kadar nikel sampai di angka 60%. Output dari smelter ini adalah nikel matte

“Teknologi ini bisa menaikkan kadar nikel sampai ke angka 60%,” tutur Julius.

Nantinya, nikel matte ini bisa digunakan untuk katoda baterai kendaraan listrik. Saat ini, SMGA sedang melakukan akuisisi lahan dan persiapan konstruksi.

Tahun ini, SMGA menargetkan pendapatan menembus angka Rp 1 triliun. Estimasi ini naik 3 kali lipat dari tahun lalu. Adapun laba bersih tahun ini diestimasikan sebesar 10% dari total pendapatan.

Diketahui, SMGA merupakan perusahaan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang perdagangan nikel dan batubara untuk pasar domestik di Indonesia. SMGA merupakan bagian dari kelompok usaha PT Sumber Global Energy Tbk (SGER).

PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk (SMGA) melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 1,75 miliar saham atau 20% dari modal ditempatkan ke publik di harga Rp105 per lembar saham. Dengan demikian, nilai IPO SMGA sebesar Rp183,75 miliar. Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek Victoria Sekuritas.(Lili Handayani)