Beranda Berita Nasional Bahlil Tepis Kabar Nikel Tak Lagi Terpakai Sebagai Bahan Baku Baterai

Bahlil Tepis Kabar Nikel Tak Lagi Terpakai Sebagai Bahan Baku Baterai

2857
0
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Foto: tangkapan layar Youtube Kementerian Investasi / BKPM)

NIKEL.CO.ID, JAKARTA- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menepis kabar bahwa nikel tidak lagi terpakai sebagai bahan baku baterai oleh produsen electric vehicle (EV).

Dirinya bahkan menegaskan, nikel masih digunakan bagi bahan baku baterai mobil listrik.

“Ini sumber polemik, saya ingin katakan tidaklah benar kalau ada seorang mantan pejabat atau pemikir atau siapapun yang katakan nikel gak lagi jadi bahan yang dikejar investor untuk buat baterai mobil,” ujar Bahlil, dalam konferensi pers, Rabu (24/1/2024).

Sebelumnya, Mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 2016-2019 Thomas T. Lembong melontarka pernyatakan bahwa nikel tak lagi dipakai sebagai bahan baku baterai oleh produsen electric vehicle, Tesla.

Untuk itu Bahlil menerangkan, lithium ferrophosphate (LFP) ini dipakai Tesla karena mobilnya masih tergolong standar. Kualitas terbaik tetap dimiliki oleh nikel. Bahlil menekankan baterai dengan komposisi nikel lebih bagus secara kemampuan jarak tempuh dibandingkan dengan LFP.

“Tesla sebagian juga masih memakai baterai mobil yang bahan baku nikel. Jadi jangan omon-omon saja!” ungkapnya.

Bahlil menilai nikel adalah komoditas penting dan sering kali banyak pihak yang menekan Indonesia karena memiliki komoditas nikel yang terbesar di dunia. Dia mengatakan beberapa negara maju tidak ingin Indonesia melakukan ini. (Lili Handayani)