NIKEL.CO.ID, JAKARTA–Realisasi konsumsi listrik di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Teranyar, pada 2023 realisasi konsumsi listrik rata-rata setiap orang di Indonesia mencapai 1.285kWh/kapita. Angka ini meningkat dari 1.173 kWh/kapita pada 2022.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan ESDM, Jisman P. Hutajulu, mengatakan bahwa peningkatan realisasi konsumsi listrik dari tahun ke tahun menandakan adanya pertumbuhan ekonomi.
“Itu kan menandakan adanya pertumbuhan ekonomi. Ada handphone sekarang, ada mobil listrik. Besar loh itu nanti. Belum lagi motor listrik,” ujarnya pada saat konferensi pers Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM Tahun 2023 dan Program Kerja Tahun 2024 Subsektor Ketenagalistrikan dan EBTKE di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Terkait proyeksi 2024, dirinya mengaku akan menargetkan realisasi konsumsi listrik dari 1.285kWh/kapita menjadi 1.408kWh/kapita atau meningkat sekitar 100kWh/kapita. Dia beranggapan bahwa electric vehicle (EV) adalah salah satu pendorong realisasi konsumsi listrik di Tanah Air.
“Iya, salah satu pendorongnya EV. Apalagi sekarang pertumbuhan ekonomi sudah bagus. Apalagi sekarang kita lihat penjualan kendaraan listrik sudah besar,” pungkasnya.
Sekarang Pemerintah RI sedang menggenjot penjualan EV, salah satunya dengan peningkatan subsidi konversi motor listrik. Pemerintah juga optimistis dengan hilirisasi baterai EV, yaitu dengan produksi baterai prekursor buatan dalam negeri.(Aninda)
