Beranda Berita Nasional Forkopimda Morowali Kerja Sama Tangani Insiden PT ITSS

Forkopimda Morowali Kerja Sama Tangani Insiden PT ITSS

6890
0
PT IMIP
PT IMIP. Dok: Istimewa

NIKEL.CO.ID, MOROWALI — Bupati Morowali, kapolres, Dandim 1311, dan pihak terkait lainnya bekerja sama dalam penanganan insiden di PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (PT ITSS). Kerja sama yang baik ini telah mendapat pengakuan positif dari Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan. Hal ini terungkap dalam sebuah rapat koordinasi yang dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kepala Staf Umum TNI, Kapolda Sulawesi Tengah, Badan Pemelihara Keamanan Polri, serta forkopimda, terutama Bupati dan Dandim 1311 Morowali.

Menurut Luhut, koordinasi dan kerja sama yang baik telah dilaksanakan dalam berbagai hal. Mulai dari penanganan awal korban, perlakuan terhadap korban serta pemberian santunan kepada korban. Di samping itu, investigasi terus dilakukan sebagai bentuk evaluasi guna meningkatkan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan perusahaan.

Dilansir dari surat edaran PT IMIP bernomor 345/SDM-IMIP/MWL/XII/2023 kepada Persatuan Organisasi Buruh Berkabung (POROS BURUH), perusahaan memberikan bantuan sebesar Rp 600 juta kepada keluarga korban yang meninggal dunia, di samping santunan dari BPJS. Perusahaan juga akan memberikan tali asih kepada korban non-fatality dengan besaran disesuaikan dengan kondisi masing-masing. 

Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Sulteng juga memberikan bantuan sebesar Rp223.358.502. Santunan ini mencakup jaminan atas meninggal dunia dan hari tua. Selain itu, para korban meninggal juga mendapatkan jaminan pensiun yang nilainya sebesar Rp4.600.800/tahun. Di samping itu, Pemda Morowali sendiri telah merencanakan pemberian bantuan sebagai bentuk perhatian dan doa terhadap korban.

Menurut laporan terbaru, insiden tersebut telah menelan korban sebanyak 19 orang meninggal (11 Tenaga Kerja Indonesia dan 8 Tenaga Kerja Asing), 29 orang mengalami luka berat, dan 11 orang mengalami luka ringan. Saat ini, penanganan korban yang masih dalam perawatan sudah berjalan dengan baik, termasuk evakuasi korban yang dirawat di Makassar dan Jakarta, yang telah dikawal oleh Tim Kemenko Marves bersama Dandim 1311, Bupati, dan Kapolres Morowali.

Insiden tersebut terjadi pada pada Minggu (24/12/2023) pagi Wita. Media Relations Head PT IMIP, Dedy Kurniawan, menjelaskan hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan. Saat proses perbaikan tersebut, sambung dia, tiba-tiba terjadi ledakan hingga menimbulkan korban jiwa. (Aninda)