NIKEL.CO.ID, 26 SEPTEMBER 2023 – Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) pada tanggal 17 hingga 19 Oktober 2023 akan kembali mengadakan Training of Trainers (TOT) yang salah satu tema utamanya akan membahas sistem online SIMBARA (Sistem Informasi Mineral dan Batubara antara Kementerian dan Lembaga).
Saat ini, kondisi pertambangan yang telah berkembang pesat di berbagai sektor, khususnya di pertambangan mineral nikel. Pemerintah pusat khususnya kementerian terus menyediakan platform atau aplikasi guna untuk mempermudah proses pendaftaran/pengajuan IUP (Izin Usaha Pertambangan), mulai dari SIMBARA, INAPORTNET hingga E-RKAB.
Melihat perkembangan digitalisasi ini, APNI memiliki semangat untuk kembali mengadakan TOT yang dalam pemberitaan kali ini untuk melakukan sosialisasi terhadap semua penambang nikel di Indonesia.
Salah satu tema yang dipaparkan nanti adalah SIMBARA (Sistem Informasi Mineral dan Batubara antara Kementerian dan Lembaga).
Platform SIMBARA ini diluncurkan pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri sebagai aplikasi Pengawasan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) dan Tata Niaga Minerba pada Selasa, 8 Maret 2022.
Hal ini dalam rangka meningkatkan pembinaan dan pengawasan tata niaga mineral dan batubara (minerba) yang ditandai dengan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian Keuangan dan SKK Migas tentang Pelaksanaan Pengembangan dan Pembangunan Sistem Informasi Terintegrasi serta Pertukaran Data dan/atau Informasi dari Kegiatan Usaha Hulu Migas secara virtual.
Menteri ESDM Arifin Tasrif, mengungkap, aplikasi SIMBARA merupakan aplikasi pengawasan PNBP dan tata niaga Mineral dan Batubara (Minerba). Aplikasi ini juga merupakan rangkaian proses tata kelola Minerba dari hulu ke hilir, termasuk juga pemenuhan kewajiban pembayaran dan proses clearance di pelabuhan.
“Dalam rangka pembinaan dan pengawasan tata niaga minerba, hari ini bersama-sama kita akan menyaksikan secara resmi acara peluncuran suatu sistem aplikasi pengawasan PNBP dan tata niaga minerba,” ungkap Arifin dalam sambutannya dikutip keterangan pers ESDM, di Jakarta.
Menurutnya, aplikasi ini sebagaimana diketahui merupakan suatu rangkaian proses mulai dari hulu sampai hilir, yaitu proses perencanaan penambangan, pengolahan pemurnian, dan penjualan komoditas minerba.
“Serta kaitannya dengan pemenuhan kewajiban pembayaran penerimaan negara dan clearance ke pelabuhan,” ujarnya.
Arifin juga menjelaskan bahwa SIMBARA diluncurkan untuk mendukung sinergi antara proses bisnis dan aliran dana Minerba antar Kementerian/Lembaga. Dengan pengembangan SIMBARA, proses pengapalan dan pengawasan kepatuhan terhadap Domestic Market Obligation (DMO) dapat dilakukan secara maksimal.
Selain itu, melalui koordinasi yang baik dari semua pihak, untuk mewujudkan efektivitas pengawasan dan optimalisasi penerimaan negara, simbara telah hadir untuk mendukung sinergi proses bisnis dan aliran dana minerba antar Kementerian/Lembaga (K/L).
“Melalui pengembangan sistem ini, fasilitas single submission system untuk proses pengapalan menjadi lebih praktis, cepat, dan akuntabel,” jelasnya.
Dia menegaskan, dengan adanya simbara maka pengawasan kepatuhan terhadap DMO oleh badan usaha dapat dilakukan secara lebih maksimal.
“Sekaligus menertibkan perdagangan mineral dan batubara ilegal oleh pelaku usaha, baik sebagai produsen maupun pedagang perantara yang dapat mengakibatkan kebocoran terhadap penerimaan negara,” tegasnya.
Menteri Arifin, berharap, melalui pembangunan dan pengembangan sistem informasi terintegrasi diharapkan dapat meningkatkan hubungan kerja sama yang lebih efektif dan lebih akurat ke depannya.
“Melalui pembangunan sistem informasi terintegrasi antara SKK Migas dan Kementerian Keuangan tentunya dapat mendukung peningkatan pengelolaan pencatatan dan pelaporan kegiatan hulu yang lebih akuntabel dan reliabel,” harapannya.
Sementara, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, juga berharap SIMBARA akan memberikan tata kelola yang baik dan memberikan kepastian bagi penerimaan negara dan dunia usaha.
“Kami di Kementerian Keuangan bersama-sama dengan Kementerian ESDM, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, dan juga Bank Indonesia berupaya dan berikrar untuk membuat ekosistem pengelolaan mineral dan batubara yang terintegrasi dari hulu hingga ke hilir,” ujar Sri Mulyani
“Saya berharap dengan munculnya SIMBARA ini akan memberikan tata kelola yang makin pasti, makin transparan, akuntabel, dan akurat yang memberikan kepastian bagi penerimaan negara dan juga dari sisi dunia usaha,” sambungnya.
Jadi, intinya SIMBARA merupakan bentuk sinergi dari K/L untuk tata kelola minerba yang lebih baik. Di dalamnya terdapat ekosistem pengawasan terintegrasi bagi seluruh aplikasi pengelolaan dan pengawasan serta menjadi muara data minerba.
SIMBARA mengintegrasikan proses mulai dari single identity dari wajib pajak dan wajib bayar, proses perizinan tambang, rencana penjualan, verifikasi penjualan, pembayaran PNBP, serta ekspor dan pengangkutan atau pengapalan, dan devisa hasil ekspor.
Itulah salah satu pembahasan dalam TOT APNI yang akan diadakan pada:
Tanggal : 17 – 19 Oktober 2023
Waktu : 08.00 WIB – 17.00 WIB
Tempat : Puri Ratna Ballroom, Grand Sahid Jaya
Bagi para peserta akan mendapatkan banyak manfaat di antaranya, Wawasan Digitalisasi Dari Pemateri Terbaik, Sesi Tanya Jawab, Peluang Jaringan, Materi Ekslusif.
Dengan Biaya Terjangkau dan Banjir Benefit membuat berbeda dengan workshop pada umumnya. Selain itu harga pendaftaran sangat terjangkau dan Anda dapat menikmati berbagai macam benefit lainnya!
Mulai dari tanggal 17 Oktober hingga 19 Oktober 2023 selama satu hari penuh, Anda akan mempelajari bagaimana cara kerja digitalisasi di pertambangan mineral nikel ditambah dengan berbagai kegiatan lainnya seperti sesi tanya jawab, sesi networking lunch, dan lainnya.
Adapun Pemateri, APNI terus melakukan kerja sama dengan pemerintah pusat guna untuk menghadiri pemateri-pemateri terbaik di bidangnya yang tentunya akan mensosialisasikan kebutuhan digitalisasi di bidang pertambangan mineral nikel.
Penawaran Sponsorship
Kami menawarkan kesempatan kepada perusahaan Anda menjadi salah satu SPONSOR untuk kegiatan Training of Trainers APNI Oktober 2023 ini! Banyak sekali benefit yang bisa didapatkan perusahaan Anda tentunya!
Bagi Para Peserta Masih dibuka Pendaftaran
Pastikan Anda ikut serta untuk mendaftar kegiatan Training of Trainers ini demi mendapatkan pengetahuan terbaik dari pemateri-pemateri terbaik!
Berikut merupakan link pendaftaran dari kegiatan Training of Trainers APNI Oktober 2023! Bagi Anggota APNI berhak mendapatkan diskon 20%!
www.apni.or.id/[email protected]/WA:+628176756588
