
NIKEL.CO.ID, 25 SEPTEMBER 2023 – Komitmen PT Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita Nickel) dalam penerapan Good Mining Practice dalam program CSR untuk keberlanjutan (sustainability) terhadap lingkungan dan masyarakat berbuah penghargaan sebagai Perusahaan Nikel Terintegrasi Unggul di Bidang CSR dalam Detikcom Awards 2023.
Mewakili Harita Nikel, Director of Health Safety and Environment PT Trimegah Bangun Persada Tbk (Harita Nickel), Tonny Hasudungan Gultom menerima penghargaan Detikcom Awards di podium di Hotel Westin, Jakarta Selatan, pada Kamis (21/9/2023) lalu.
Penghargaan ini, tidak lepas dari penerapan Good Mining Practice dan Environment, Social and Governance oleh perusahaan tambang nikel PT Harita Nickel dalam program Company Social and Responsibility (CSR) adalah komitmen perusahaan untuk pertambangan berkelanjutan (Sustainability).
Telah memberikan manfaat terutama kepada masyarakat dan lingkungan sekitar pertambangan. Seperti program CSR Harita yang menerapkan good mining practice di area reklamasi kawasan Komodo, usai operasi produksi perusahaan selesai maka dilakukan pemulihan.
Sejak dilakukan pemulihan penanaman pohon pada 2021 di area seluas 68,5 hektare hingga 2023 ini diperkirakan telah mencapai 75 hingga 80 hektare maka kawasan Komodo kini telah menghijau kembali.
Selain itu, program CSR Harita Nickel juga menyasar pada tempat tinggal penduduk disekitar area tambang. Perusahaan menyediakan permukiman baru bagi penduduk yang selama ini tinggal di sekitar area tambang untuk dihuni dengan tempat yang lebih layak dan sehat.
Pemukiman baru yang dibangun untuk rumah penduduk salah satunya di Pulau Obi, Maluku Utara yang diberi nama Kawasi Baru dengan jarak 5 km dari Kawasi lama.
Pemukiman Kawasi Baru menyediakan 269 unit rumah dengan beberapa tipe disertai dengan berbagai fasilitas lengkap rumah ibadah, sekolah, kantor desa, dan kantor BUMDes serta fasilitas air bersih, listrik maupun jalan umum.
Ditambah lagi dengan pembinaan kepada penduduk untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan penangkapan ikan oleh nelayan setempat. Sehingga meningkatkan taraf ekonomi nelayan dimana para pemasok ikan di Desa Kawasi memasok ikan segar ke Pabrik Harita. Pembinaan UMKM ini berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat yang terlibat dalam UMKM.
Program CSR Harita juga melaksanakan Program Gemar Papeda, yaitu Gerakan Kemandirian dan Penguatan Kapasitas Pelaku Usaha Desa. Kemudian Program Kawasi Unikk (Unit Kewirausahaan Komunitas) dan Program Pijar Obi (Pemenuhan Infrastruktur Dasar untuk Kesejahteraan Obi).
Adapun Program Gemar Papeda adalah program pembinaan bagi para supplier lokal untuk menjadi pemasok rantai bisnis perusahaan, terutama pemasok kebutuhan pangan dan kantin karyawan sebanyak 55 suplier lokal di Pulau Obi.
Kemudian Program PPM Kawasi Unikk itu sendiri adalah program pemberdayaan masyarakat dalam rangka membina UMKM dari kelompok perempuan dengan berbagai jenis usaha kelompok mulai dari produksi snack, minimarket, cafe dan pengolahan hasil pangan seperti tempe dan tahu.
Program Kawasi Unikk dikhususkan untuk pemberdayaan kelompok perempuan dibidang UMKM yang berjumlah 31 anggota sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Tidak hanya itu, Program PPM Pijar Obi adalah program penyediaan akses listrik untuk 250 sambungan rumah tangga di Desa Kawasi, 34 sambungan rumah tangga kurang mampu di Dusun Tabuji serta sambungan untuk fasilitas umum.
Tentu saja dari program itu, dapat meningkatkan jumlah elektrifikasi nasional dan memberi manfaat yang besar untuk belajar bagi anak-anak, karena tidak terhambat lagi karena penerangan sudah cukup.
Berkat pertambangan nikel, Harita Nickel telah menyumbangkan pertumbuhan ekonomi di Maluku Utara sejalan dengan program hilirisasi pemerintah. Hal ini tampak pada pertumbuhan ekonomi Maluku Utara pada tahun 2022 di angka 22,94%. Angka ini jauh di atas pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,31% dari data Data Badan Pusat Statistik (BBPS). (Shiddiq)