NIKEL.CO.ID – Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (PEN) melaporkan realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mencapai 51,9% dari total pagu. Hingga awal November 2020, dana yang telah diserap mencapai Rp366,86 triliun dari total anggaran Rp695,2 triliun
“Sampai tanggal 2 November 2020 realisasi PEN ini mencapai Rp366,86 triliun atau sekitar 51,9% dari total anggaran,” ujar Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers secara virtual.
Dia merinci, untuk perlindungan sosial sebesar Rp176,38 triliun dari pagu yang mencapai Rp203,90 triliun. Lalu, kesehatan realisasinya tercatat Rp31,14 triliun.
“Sedangkan insentif usaha realisasinya Rp35,49 trilun dan UMKM itu realisasinya Rp93,59 triliun,” bebernya.
Saat ini, Satgas PEN telah menyalurkan lebih dari Rp105 triliun di kuartal ketiga. Untuk itu, pada kuartal keempat akan ditargetkan penyerapannya bisa mencapai Rp150 triliun. Hal ini agar penyerapan PEN yang ditetapkan bisa terserap semuanya.
“Ini agar menjaga defisit APBN yang mana arahan Presiden Jokowi disalurkan semaksimal mungkin, yang mana serapan anggaran PEN itu minimum Rp150 Triliun disalurkan di kuartal IV,” tandasnya.
Sumber: sindonews.com