Beranda Berita Nasional Community Health & Safety Program, Upaya Harita Nickel Lindungi Masyarakat Sekitar Tambang

Community Health & Safety Program, Upaya Harita Nickel Lindungi Masyarakat Sekitar Tambang

182
0
Vice President OHS & Management System of Harita Nickel, Supriyanto (Foto: MNI)

NIKEL.CO.ID, JAKARTA — Harita Nickel menegaskan komitmennya terhadap keselamatan dan kesehatan masyarakat melalui Community Health & Safety Program, yang menjadi bagian dari tanggung jawab perusahaan dalam menerapkan praktik kerja berbasis platform environment social governance (ESG). Program ini dirancang bukan hanya untuk memastikan operasi tambang yang aman, tetapi juga menjaga kualitas hidup masyarakat di sekitar lokasi tambang.

Vice President OHS & Management System of Harita Nickel, Supriyanto, menjelaskan bahwa program tersebut dimulai dengan identifikasi risiko dan potensi bahaya yang dapat menimbulkan masalah kesehatan dan keselamatan bagi masyarakat.

“Kita sebut dengan health impact assessment. Studinya bukan kami yang melakukan tetapi kita bermitra dengan lembaga akademisi untuk memastikan independensi. Kurang lebih seperti itu,” ujar Supriyanto kepada Media Nikel Indonesia (www.nikel.co.id), dalam acara “Transformasi Industri Smelter dan Logam Pertambangan di Indonesia”, di Jakarta, Kamis (27/11/2025).

https://events.minviro.com/decarbonisation-workshop-apac-2025?hs_preview=GJvcVbTU-272478457024

Ia menambahkan, pelaksanaan program dimulai pada 2023, sebagai evaluasi awal karena tambang baru beroperasi sejak 2020. Dari hasil evaluasi tersebut, ditetapkan sejumlah program yang harus dijalankan, yang kini telah diterapkan dengan fokus pada semua aspek berhubungan dengan komunitas, termasuk kualitas air, udara, lingkungan, kesehatan masyarakat, dan sanitasi.

Beberapa program dijalankan secara langsung, dengan dukungan Universitas Hairudi Ternate, yang mencakup edukasi terkait sanitasi, penyakit pneumonia, kesehatan paru-paru, hingga edukasi sosial dan kesehatan mental. Dia menekankan pentingnya keterlibatan akademisi karena mereka memiliki tenaga ahli, fasilitas, dan pengetahuan yang memadai untuk mendukung program agar berjalan efektif dan diterima oleh seluruh pihak.

“Akademisi memiliki tenaga ahli, fasilitas, dan pengetahuan yang baik, dan harus memastikan bahwa itu independen serta diterima kedua belah pihak, termasuk seluruh stakeholder dan masyarakat,” ungkapnya.

https://event.cnfeol.com/en/event/339

Menurutnya, program ini sangat penting mengingat industri nikel menggunakan teknologi tinggi dengan risiko besar. Bahkan, kesalahan kecil dalam operasional dapat berdampak signifikan pada masyarakat sekitar.

“Bahkan, kalau hal sederhana saja tidak dilakukan dengan tepat, impact-nya besar. Kalau di nikel, salah melakukan operasi bisa lebih dari lima orang. Multiple impact-nya banyak, tidak hanya satu atau dua orang. Jadi, harus dijaga betul operasi nikel,” tambah Supriyanto.

Dengan program ini, Harita Nickel berupaya membangun kepercayaan dengan komunitas lokal, sekaligus memastikan standar kesehatan dan keselamatan masyarakat selalu menjadi prioritas dalam setiap tahap operasi tambang nikel. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada dampak sosial dan lingkungan dari operasinya. (Tubagus)