NIKEL.CO.ID, JAKARTA — Hilirisasi diketahui telah memberikan dampak positif bagi Indonesia. Salah satu dampak positif berasal dari hilirisasi nikel yang mendorong kenaikan nilai ekspor.
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, mengatakan, hilirisasi nikel dilakukan karena Indonesia yang memiliki cadangan nikel dunia sebanyak 42%. Sebelumnya, ekspor nikel Indonesia hanya senilai US$3miliar, tetapi setelah hilirisasi ekspor nikel meningkat mencapai US$34 miliar.
“Sejak 2016 kita melarang ekspor nikel, kalau saya bilangnya export control. Pada waktu dulu ekspornya hanya US$3 miliar, sekarang setelah kita melakukan hilirisasi, alhamdulillah, pada 2024 mencapai US$34 miliar,” katanya dalam suatu forum di Jakarta, Kamis (16/10/2025).
Selain itu, sambung Rosan, ekosistem hasil dari hilirisasi nikel turut dikembangkan sehingga investasi hilirisasi nikel masuk di sektor baja nirkarat (stainless steel) dan baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV battery).
“Dari mining-nya sampai ke sel baterainya, battery pack, dan sampai recycle battery, itu kita sudah ada,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pada 2024 total investasi yang masuk dalam sektor hilirisasi mencapai Rp1.700 triliun, lantaran investasi yang masuk ke Indonesia dalam sektor tersebut sebanyak 30%.
“Pada tahun lalu, investasi yang masuk ke Indonesia itu target kita adalah Rp1.700 triliun, alhamdulillah itu target kita bisa capai, dan hilirisasi juga 30%,” jelasnya.
Ia menuturkan investasi hilirisasi sama dengan uan yang masuk dapat memberikan nilai tambah secara lebih luas sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) serta membuka lapangan kerja.
“Jadi, hilirisasi secara menyeluruh. Hilirisasi apa sih sejujurnya gitu kan? Kalau saya bilangnya nilai tambah, value added, itu yang kita ingin capture semua itu ada di Indonesia. Dengan adanya value added atau manufacturing di Indonesia, kembali lagi ini akan meningkatkan, strengthen our human capital, our SDM kita yang dimana ujungnya adalah kembali lagi penciptaan lakukan pekerjaan yang berkualitas,” pungkasnya. (Uyun)


























