Beranda Berita Nasional Ketum APNI: Minerba Convex 2025 Jadi Momentum Satukan Persepsi Industri Tambang

Ketum APNI: Minerba Convex 2025 Jadi Momentum Satukan Persepsi Industri Tambang

230
0
Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Komjen Pol. (Purn.) Drs. Nanan Soekarna. Foto: MNI/Tubagus Rachmat

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Komjen Pol. (Purn.) Drs. Nanan Soekarna, menilai penyelenggaraan Minerba Convex 2025 menjadi momentum penting bagi seluruh pelaku usaha dan pemangku kepentingan di sektor pertambangan untuk menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen bersama dalam mendukung kebijakan pemerintah di bidang mineral dan batu bara.

Menurut Nanan, konferensi semacam ini harus memiliki hasil yang nyata dan bermanfaat bagi industri. Ia mendorong agar forum tidak hanya dihadiri oleh pelaku usaha dan instansi pemerintah, tetapi juga melibatkan pihak-pihak yang selama ini aktif memberikan kritik terhadap sektor tambang, seperti lembaga swadaya masyarakat (LSM).

“Tidak hanya stakeholder pemerintah dan asosiasi penambang, tapi juga mereka yang sering mengkritik kita, seperti Walhi. Biar kita tahu masalahnya di lapangan apa. Dari sana kita bisa mengambil langkah berikutnya dan mencari solusi,” ujar Nanan, kepada Media Nikel Indonesia (www.nikel.co.id), saat menghadiri Konferensi Pers Minerba Convex 2025, di Ruang Rapat Lantai 5 Gedung Sadli I, Kantor Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Jakarta Selatan, Rabu (8/10/2025).

https://minerbaexpo.com/

Melalui forum ini, katanya menambahkan, seluruh pihak diharapkan dapat menyamakan pandangan terhadap berbagai isu strategis, mulai dari penegakan hukum terhadap tambang ilegal hingga peningkatan kontribusi sektor tambang terhadap pendapatan negara.

“Konferensi ini penting untuk menyamakan persepsi, langkah, dan komitmen bersama. Kita ingin agar yang legal tetap bagus, sehingga pendapatan negara juga meningkat,” lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakapolri periode 2011- 2013 itu juga menjelaskan pembentukan Sekretariat Bersama (Sekber) Asosiasi Pertambangan, yang kini menaungi lebih dari 20 asosiasi di sektor minerba. Sekber ini menjadi wadah koordinasi dan sinergi antar pelaku usaha agar lebih kompak dalam mendukung kebijakan pemerintah.

“Kita buat Sekber supaya menyatukan hati dan mekanisme. Kompak jadi satu, mendukung pemerintah,” tegasnya.

Ia menegaskan, APNI siap berperan sebagai jembatan antara pelaku tambang dan pemerintah untuk menghadirkan solusi konstruktif terhadap berbagai tantangan industri.

“Kita ini asosiasi menjadi “mak comblangnya” antara pelaksana tambang dan pemerintah dalam konteks positif. Kalau ada hal negatif, kita carikan solusinya,” pungkasnya. (Tubagus)