NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Rencana akuisisi 99,9% saham perusahaan tambang emas PT Arafura Suya Alam (ASA) yang dilakukan United Tractors (UT) dengan nilai sekitar US$540 juta memasuki tahap Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA). Manajemen menargetkan proses penutupan transaksi dapat rampung sebelum akhir tahun.
“Closing transaksinya kita harapkan tidak lebih dari 23 atau 24 Desember tahun ini,” kata Investor Relations Head PT United Tractors, Ari Setiawan, dalam acara Workshop Wartawan United Tractors Group di Mangkuluhur, Artotel Suites, Kamis (25/9).
Ari menjelaskan, terkait sumber pendanaan, pembiayaan akuisisi tidak berasal dari pinjaman eksternal, melainkan melalui dukungan internal dari grup usaha. Akuisisi ini dilakukan melalui holding mineral, yakni PT Danusa Tambang Nusantara (DTN) yang berada dalam struktur kepemilikan UT dan anak perusahaan PT Pamapersada Nusantara (Pama), sehingga pembiayaan itu dari internal panjang, baik dari UT maupun dari Pama.
Langkah akuisisi ini diharapkan memperkuat posisi perusahaan di sektor mineral, sejalan dengan komitmen ekspansi bisnis berbasis sumber daya alam. Sebelumnya, UT mengakuisisi perusahaan tambang emas di Sulawesi Utara, PT Arafura Surya Alam (ASA), yang ditandatangi pada 12 September 2025 lalu.
UT mengakuisisi hampir seluruh saham perusahaan yang beroperasi di Kotabunan, Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Dengan mengakuisisi perusahaan tambang emas ini, UT juga memperlus portofolio tambangnya dengan menambah kepemilikan saham PT Supreme Energy Rantau Dedap. (Uyun)
