NIKEL.CO.ID, JAKARTA – PT Berca Mandiri Perkasa menghadirkan produk wheel loader dan ekskavator dengan dua pilihan mesin, yakni Cummins dan Weichai, untuk memenuhi kebutuhan sektor pertambangan yang terus berkembang.
Manajer PT Berca Mandiri Perkasa, Jonny, kepada Media Nikel Indonesia (www.nikel.co.id), Sabtu (20/9/2025), mengatakan, wheel loader yang ditawarkan memiliki kapasitas mulai dari 1 ton, 1,6 ton hingga 7 ton; sedangkan untuk ekskavator, kapasitasnya mulai dari 3,5 ton, 50 ton, hingga 90 ton.
“Produk unggulan kita menggunakan mesin Cummins. Induk perusahaan kita, Altrak 1978, adalah sole agent Cummins. Sehingga, kalau untuk menggunakan mesin Cummins kita garansinya semuanya kita bisa dikover. Bahkan, untuk brand lainnya, di luar produk Altrak atau Berca, yang produknya menggunakan mesin Cummins semuanya juga dikover oleh Altrak. Kami juga ada master review center kita di Kariangau,” ujar Jonny.
Ia menjelaskan, untuk wheel loader, Berca menawarkan dua tipe engine, yaitu Cummins maupun Weichai. Keunggulan lain yang ditawarkan perusahaan adalah dukungan penuh dari sisi servis dan ketersediaan suku cadang.
“Nah untuk engine Weichai, Berca adalah dealer Weichai, sehingga untuk servis, suku cadang, kita juga bisa,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat ini Berca konsisten pada produk dengan kapasitas mulai dari 6 ton hingga 20 ton, dengan harga kompetitif mengikuti perkembangan pasar.
“Tujuan kita mengikuti Mining Expo ini agar market bisa lebih mengenal Berca, lebih mengetahui produk apa aja yang ditawarkan, dan kita bisa masuk ke dalam sektor mining, terutama mining nikel yang saat ini sedang menggeliat. Kita berharap bisa lebih masuk lagi ke dalam produk mining metalnya,” jelasnya.
Selain produk konvensional, Berca juga menghadirkan inovasi baru berupa wheel loader elektrik dengan kapasitas 3 ton hingga 6 ton. Produk ini diklaim lebih efisien dalam jangka panjang meski membutuhkan investasi awal lebih tinggi.
“Jika menggunakan wheel loader elektrik ini, investasi awalnya memang lebih tinggi dibandingkan yang menggunakan solar konvensional. Tetapi setelah penggunaan dua tahun, akan melihat selisihnya dan lebih ada benefit-nya. Dan, keuntungan bagi perusahaan yang menggunakan wheel loader elektrik bisa mengklaim karbon kreditnya sehingga lebih menguntungkan bagi perusahaan,” ungkapnya.
Jonny menambahkan, wheel loader elektrik Berca sudah menggunakan baterai litium dengan sistem pengecasan yang fleksibel.
“Sudah menggunakan baterai litium, sehingga pengecasannya tidak harus menunggu sampai habis. Di saat sedang dalam kondisi berapa persen pun boleh dicas karena pengecasannya dihitung mulai dari cycle, dari 0 sampai 100 itu baru satu cycle. Kalau customer punya waktu istirahat 1 jam dan kapasitas baterai sisa 50%, cas sampai dengan 80%, itu belum berhitung satu cycle,” pungkasnya. (Tubagus)