
NIKEL.CO.ID, JAKARTA —Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batu bara (minerba) sebesar Rp74,2 triliun pada semester I tahun 2025. Angka tersebut merupakan bagian dari capaian PNBP sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) secara keseluruhan yang telah menyentuh Rp138,8 triliun atau 54,5% dari target tahunan sebesar Rp254,5 triliun.
Direktur Jenderal Minerba, Tri Winarno, mengatakan, realisasi PNBP, khususnya dari sektor nikel, menunjukkan hasil positif dan masih berjalan sesuai rencana.
“Sudah oke. Masih on progress,” ujar Tri kepada Nikel.co.id usai menghadiri “Konferensi Pers Capaian Kinerja Semester I 2025” di Gedung Sarula, Kesekretariatan Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (11/8).

Ia menegaskan, pihaknya terus memantau dan mengawal optimalisasi penerimaan negara dari sektor pertambangan, terutama komoditas strategis seperti nikel, yang menjadi salah satu penopang utama PNBP sektor minerba.
Hingga pertengahan tahun ini, kontribusi sektor minerba masih menjadi penyumbang terbesar dalam struktur penerimaan negara di sektor ESDM. Pemerintah berharap tren positif ini dapat terus dipertahankan hingga akhir tahun demi mendukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Dengan capaian saat ini, pemerintah optimistis target PNBP sektor ESDM sebesar Rp254,5 triliun pada akhir 2025 dapat terealisasi, seiring dengan stabilnya harga komoditas dan peningkatan volume produksi tambang nasional. (Shiddiq)
