Beranda Berita Nasional Luncurkan Proyek Hijau US$9 Miliar, Vale Fokus Hilirisasi dan Energi Terbarukan

Luncurkan Proyek Hijau US$9 Miliar, Vale Fokus Hilirisasi dan Energi Terbarukan

91
0
Executive Advisor PT Vale Indonesia, Vinicius Mendes Ferreira, Ph.D, dalam acara MAKMUR Project Launch di Hotel Pullman Jakarta, Selasa (29/7/2025).
https://www.apni.or.id/pendaftaranTTM

NIKEL.CO.ID, JAKARTA — PT Vale Indonesia menegaskan komitmennya terhadap praktik pertambangan berkelanjutan dengan meluncurkan tiga proyek strategis berbasis energi hijau senilai US$9 miliar.

Hal ini disampaikan oleh Executive Advisor PT Vale Indonesia, Vinicius Mendes Ferreira, Ph.D, dalam acara MAKMUR Project Launch yang digelar di Hotel Pullman Jakarta, Selasa (29/7/2025).

Ferreira memaparkan bahwa ketiga proyek tersebut akan dilaksanakan di tiga lokasi utama: Bahodopi, Morowali, dan Pomalaa. Proyek Bahodopi dijadwalkan mulai tahun depan, disusul Morowali dan Pomalaa pada tahun 2026 hingga 2027.

https://www.apni.or.id/regisGolf2025

“Kami senang bisa meluncurkan proyek usaha patungan di Morowali, bekerja sama dengan GEM Co., Ltd, salah satu pemain besar dalam industri baterai. Proyek ini merupakan bagian dari langkah besar Vale dalam mendukung hilirisasi industri nikel,” ujarnya.

Ia menjelaskan, transformasi operasional yang dilakukan Vale kini mencakup pemanfaatan penuh terhadap cadangan nikel, termasuk limonit yang sebelumnya dibuang.

“Dulu kami hanya menambang saprolit berkadar tinggi dan membuang limonit yang berkadar rendah. Kini kami menambang limonit dan saprolit sekaligus, sesuai dengan permintaan Kementerian ESDM untuk mengoptimalkan konservasi sumber daya,” tambahnya.

https://event.cnfeol.com/en/event/333

Yang menarik, seluruh proyek ini akan mengusung konsep energi rendah karbon. PT Vale berencana menggunakan sumber energi hijau seperti tenaga angin, panel surya, gas alam, dan pembangkit listrik tenaga air.

“Kami ingin memiliki jejak karbon terendah dalam seluruh proyek kami. Di Sorowako, kami sudah menggunakan tenaga air, tetapi untuk proyek-proyek baru ini, kami akan menghadirkan bentuk energi hijau lainnya,” jelasnya.

Tak hanya soal teknologi dan investasi, Ferreira juga menekankan pentingnya tanggung jawab lingkungan dalam operasional perusahaan. Dengan pengalaman 57 tahun beroperasi di Sorowako, Vale membuktikan komitmennya terhadap pelestarian alam.

https://www.heliexpoasia.co.id/?utm_id=Hexia25-MNI&utm_source=media

“Kami menambang di wilayah hutan sekitar 80%, dan danau Matano masih bersih, airnya bisa diminum langsung. Ini bukti nyata bahwa pertambangan dan konservasi bisa berjalan berdampingan,” ujarnya.

Ferreira juga menyebut bahwa Vale saat ini memiliki skor ESG (Environmental, Social, and Governance) tertinggi di antara pelaku industri nikel di Indonesia.

“Kami bangga berbagi pengalaman kami dalam hal keberlanjutan dan siap menjadi tolok ukur bagi perusahaan lain,” tutupnya.

https://www.apni.or.id/NickelProducers4Th

Dengan peluncuran proyek-proyek baru ini, PT Vale Indonesia menunjukkan langkah nyata dalam mendukung transformasi industri nikel nasional menuju hilirisasi dan keberlanjutan yang bertanggung jawab. (Shiddiq)