Beranda Korporasi MMP Resmikan Operasional Smelter Nikel Matte, Wujud Nyata Hilirisasi dan Transisi Energi...

MMP Resmikan Operasional Smelter Nikel Matte, Wujud Nyata Hilirisasi dan Transisi Energi Bersih

76
0
MMP Resmikan Operasional Smelter Nikel Matte, (26/6/2025)

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – PT Mitra Murni Perkasa (MMP), anak perusahaan MMS Solution yang tergabung dalam MMS Group Indonesia (MMSGI), resmi memulai fase Power On untuk pabrik peleburan nikel matte kadar tinggi di kawasan industri Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur. Langkah ini menandai komitmen kuat MMP dalam mendukung hilirisasi industri nikel nasional dan transisi menuju energi bersih berbasis teknologi rendah emisi.

Seremoni Power On pada Rabu (26/6/2025) menjadi penanda dimulainya pengoperasian teknis pabrik peleburan yang dibangun dengan investasi 100% Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Smelter ini memiliki kapasitas produksi hingga 28.000 metrik ton nikel matte kadar tinggi per tahun dan mengadopsi teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) 2 x 48 MVA yang dilengkapi konverter modern.

Direktur Utama MMP, Adhi Dharma Mustopo, menegaskan bahwa Power On bukan sekadar proses teknis, melainkan simbol dari tekad besar dan kesiapan anak bangsa membangun industri strategis berbasis sumber daya domestik.

“Hari ini kita tidak hanya menghidupkan sistem, tetapi juga menjadi simbol harapan, kerja keras, dan tekad besar anak bangsa dalam mendorong hilirisasi nasional dan mendukung transisi energi bersih. Smelter ini dibangun sepenuhnya 100% PMDN dengan semangat dari dan untuk negeri sebagai bukti bahwa Indonesia mampu membangun infrastruktur strategis yang berdaya saing global,” ujar Adhi dalam sambutannya sebagaimana dikutip laman mitramurniperkasa.com, Senin (30/6/2025).

Smelter MMP didukung pasokan listrik dari PLN dengan skema Sertifikat Energi Terbarukan (REC), sebagai bentuk komitmen terhadap penggunaan energi rendah karbon. Selain itu, pabrik ini menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), mulai dari penggunaan teknologi hemat energi, pengelolaan lingkungan berkelanjutan, hingga standar tata kelola berdasarkan Standar Kinerja IFC.

Dari sisi ketenagakerjaan, proyek ini ditargetkan menciptakan hingga 1.000 lapangan pekerjaan. MMP juga tengah mengembangkan program pelatihan berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi dan kesadaran lingkungan bagi tenaga kerja lokal.

Sistem Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE) yang diterapkan juga dirancang secara ketat sesuai standar global dan diawasi melalui evaluasi berkala, memastikan kegiatan operasional berjalan aman, ramah lingkungan, dan memperhatikan aspek sosial di wilayah sekitar.

Lebih jauh, Adhi menambahkan bahwa pengoperasian pabrik ini merupakan bagian dari langkah jangka panjang MMSGI untuk memperkuat kontribusi dalam rantai nilai nikel nasional serta mendukung pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik.

“Power On tidak hanya menandai dimulainya operasional teknis. Lebih dari itu, ini adalah langkah awal dari komitmen jangka panjang kami. MMP siap berkontribusi dalam memperkuat hilirisasi nikel Indonesia dan menghadirkan manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat, khususnya di Kalimantan Timur dan Indonesia pada umumnya,” tambah Adhi.

Dengan semangat nasionalisme industri dan teknologi kompetitif, MMP hadir sebagai representasi nyata hilirisasi yang berdampak positif dan sepenuhnya digerakkan oleh kekuatan domestik. (Shiddiq)