NIKEL.CO.ID, JAKARTA – PT Hengjaya Mineralindo meraih penghargaan dalam ajang The Global CSR & ESG Summit and Awards 2025 yang diselenggarakan oleh The Pinnacle Group International di Mai House Saigon Hotel, Ho Chi Minh, Vietnam, Rabu (26/2/2025).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk pengakuan terhadap praktik tanggung jawab sosial dan keberlanjutan yang diterapkan perusahaan. Ajang The Global CSR & ESG Summit and Awards 2025 merupakan salah satu penghargaan bergengsi di Asia yang menyoroti praktik Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Corporate Social Responsibility (CSR).
Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Scaling Impact and Redefining Value in Sustainability”, yang menekankan perluasan dampak keberlanjutan melalui inovasi, efisiensi, dan kolaborasi.
Kepala Teknik Tambang PT Hengjaya Mineralindo, Dwin Deswantoro, mengungkapkan rasa syukur atas penghargaan yang diraih, terutama karena perusahaan menjadi satu-satunya perwakilan dari industri nikel Indonesia yang berhasil meraih nominasi dalam kategori Best Community Development.
“Memperoleh apresiasi di tingkat Asia bukanlah perkara mudah. Ada proses pembelajaran yang kami perlu pahami. Dan kami bersyukur menjadi satu-satunya perusahaan nikel Indonesia yang mendapatkan juara. Serta, kami berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami kembali untuk terus menghadirkan inovasi sosial yang berdampak luas dan berkontribusi terhadap pembangunan masyarakat sekitar untuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujarnya seperti dalam siaran pers yang diterima nikel.co.id.
Salah satu program unggulan yang diusulkan dalam ajang ini adalah Sustainable Agricultural atau lebih dikenal sebagai Metana Bumi (Menanam Tanpa Merusak Bumi).
Program ini merupakan inisiatif sosial-lingkungan yang mengusung konsep pertanian berkelanjutan dengan melibatkan kelompok petani laki-laki dan perempuan.
Program ini bertujuan menciptakan ekosistem pertanian ramah lingkungan dengan memanfaatkan teknologi hijau dan praktik bercocok tanam berkelanjutan. Selain aspek lingkungan, Metana Bumi juga berfokus pada peningkatan efisiensi pertanian, optimalisasi hasil panen, serta pembukaan peluang ekonomi baru bagi masyarakat lokal.
Mining Sustainability Lead Hengjaya Mineralindo, Harry Cahyono, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk mengedepankan aspek lingkungan dan sosial dalam setiap operasionalnya.
“Dalam setiap aspek operasional perusahaan, kami menempatkan lingkungan dan sosial sebagai faktor utama yang menentukan keberhasilan jangka panjang. Kami berkomitmen untuk tidak hanya memastikan bahwa prinsip-prinsip keberlanjutan diterapkan secara konsisten di dalam perusahaan, tetapi juga mendorong pertumbuhannya di lingkungan eksternal. Dengan demikian, nilai-nilai keberlanjutan tidak hanya menjadi bagian dari strategi bisnis kami, tetapi juga berkembang sebagai nilai tambah yang mampu menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan sosial secara beriringan,” jelasnya.
Penghargaan ini mencerminkan bagaimana inovasi dalam praktik pertanian berkelanjutan dapat berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan. Program Metana Bumi diakui sebagai solusi dalam meningkatkan produktivitas pertanian, optimalisasi sumber daya alam, serta pemberdayaan petani dan perempuan di Desa Makarti Jaya.
Perusahaan dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) yang bergerak dalam bidang pertambangan bijih nikel di Morowali, Sulawesi Tengah, menegaskan komitmennya untuk terus mengembangkan inovasi berkelanjutan yang memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat. (Aninda)
