NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, mengadakan pertemuan dengan Chairman of CBL, Founder and President of BRUNP Recycling Technology (bagian dari CATL Group), Li Changdong, di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Kamis, (20/2/2025) seperti dilansir dari instagram resminya. Pertemuan ini membahas percepatan investasi dalam pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, alumni HIPMI ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung investasi di sektor hilirisasi industri nikel dan penguatan rantai pasok baterai kendaraan listrik. Ia berharap proyek ini dapat meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia serta mempercepat transformasi menuju ekonomi hijau.
Sebelumnya, pada Desember 2024, berdasarkan siaran resmi dari BKPM, ia telah melakukan kunjungan ke fasilitas produksi CATL di Foshan, Tiongkok, sebagai bagian dari upaya mengawal investasi yang telah berjalan dan memfasilitasi rencana investasi jangka panjang perusahaan tersebut di Indonesia.
Proyek kerja sama antara konsorsium CBL (yang terdiri dari CATL, BRUNP, dan Lygend) dengan BUMN seperti Antam dan Indonesia Battery Corporation (IBC) mencakup pembangunan rantai industri dan ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, dan Karawang, Jawa Barat, dengan total investasi diperkirakan mencapai US$6 miliar atau sekitar Rp96 triliun.
Pemerintah Indonesia terus berupaya mempercepat realisasi investasi ini melalui berbagai fasilitasi, termasuk percepatan perizinan berusaha dan pemberian insentif. Langkah ini sejalan dengan program hilirisasi dan peningkatan nilai tambah di dalam negeri, serta transformasi menuju ekonomi hijau yang berkelanjutan. (Aninda)