
NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi XII DPR, Sugeng Suparwoto, mengungkapkan pentingnya sektor energi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditargetkan 8% pada tahun 2029.
Dalam acara Special Dialogue dengan tema Strategi Sektor Energi Demi Topang Pertumbuhan Ekonomi 8%, Sugeng menekankan bahwa sektor energi memiliki peluang besar untuk menarik investasi yang cukup signifikan.
“Dalam bidang energi, peluang investasi sangat besar. Untuk mencapai target pertumbuhan 8% pada 2029, Indonesia harus mencatatkan total investasi sebesar 13.700 triliun rupiah secara akumulatif. Artinya, setiap tahun kita perlu menarik sekitar 2.600 triliun rupiah investasi,” ujarnya dalam acara tersebut di Four Seasons Hotel, Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Dia juga menyoroti tantangan besar dalam mewujudkan hal ini. Menurutnya, sektor yang paling ideal untuk menarik investasi adalah sektor industri, baik itu industri jasa maupun produksi. Ia juga menekankan bahwa yang dimaksud adalah investasi langsung (FDI), bukan investasi di pasar modal.
“FDI masuk di sektor industri jauh lebih mendukung pertumbuhan ekonomi riil dibandingkan investasi di pasar modal yang hanya berbentuk portofolio,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan dukungannya terhadap pemerintahan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, yang dinilai dapat menciptakan lapangan kerja melalui peningkatan investasi di sektor-sektor tersebut.
“Kita semua harus mendukung langkah-langkah pemerintah untuk menciptakan peluang kerja sebanyak-banyaknya, dan kita harus hati-hati dalam mengelola situasi ekonomi ini,” tutupnya.
Dengan optimisme yang tinggi, Sugeng berharap Indonesia dapat tetap unggul dan berkembang, asalkan ada upaya serius dalam menarik investasi langsung untuk sektor energi dan industri. (Shiddiq)