Beranda Korporasi Lampaui Target, PPA Torehkan Prestasi Nasional dan Internasional pada 2024

Lampaui Target, PPA Torehkan Prestasi Nasional dan Internasional pada 2024

2149
0

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – PT Putra Perkasa Abadi (PPA), salah satu kontraktor pertambangan mineral dan batu bara di Indonesia, berhasil melampaui target produksi yang ditetapkan untuk tahun 2024. Dengan lebih dari 12.000 karyawan, PPA mengelola operasional di 14 tambang batu bara dan nikel di berbagai wilayah Indonesia.

Hingga November 2024, PPA mencatatkan produksi overburden (OB) sebesar 303,36 juta bank cubic meter (BCM), melampaui target 296,15 juta BCM. Produksi PPA yang meliputi batu bara dan bijih nikel mencapai total 64,27 juta ton, dengan rincian 60,57 juta ton batu bara dan 3,7 juta ton bijih nikel.

Head of Corporate Communication PPA, Adri Thanada, menyampaikan bahwa capaian ini mencerminkan efisiensi operasional yang terus ditingkatkan.

“Hingga akhir 2024, kami memproyeksikan produksi OB mencapai 333,35 juta BCM, sedangkan produksi batu bara dan nikel diperkirakan sebesar 70,5 juta ton. Angka ini meningkat sekitar 5% dibandingkan capaian tahun 2023 sebesar 66,8 juta ton,” ungkap Adri seperti dilansir dari siaran pers PPA diterima nikel.co.id, Rabu (18/12/2024).

Selain melampaui target produksi, PPA juga meraih sejumlah penghargaan di tingkat nasional dan internasional sepanjang 2024, di antaranya Good Mining Practices Award 2024 dari Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Subroto Award untuk inovasi teknologi keselamatan pertambangan, dan gelar overall winner dalam 21st Indonesia Fire and Rescue Challenge.

Di tingkat internasional, Emergency Response Team (ERT) Garuda Rescue Nusantara, yang mewakili PPA, turut meraih penghargaan dalam Mining Emergency Response Competition (MERC) 2024 di Langley Park, Perth, Australia. Selain itu, PPA juga menerima penghargaan di bidang sosial kemasyarakatan dan lingkungan sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan.

“Untuk prospek tahun depan, PPA tetap optimistis. Kami menargetkan tambahan proyek baru pada 2025 dan optimis produksi OB dapat melampaui 400 juta BCM,” ujarnya.

PPA juga aktif dalam kegiatan tanggap bencana melalui program ESDM Siaga Bencana. Emergency Response Team (ERT) PPA terlibat langsung dalam berbagai misi kemanusiaan, termasuk membantu korban bencana banjir di Mahakam Hulu, Kalimantan Selatan, letusan Gunung Lewotobi di NTT, dan banjir di Sukabumi.

Dengan capaian dan penghargaan yang diraih pada 2024, PPA berharap untuk terus mendukung pertumbuhan industri pertambangan di Indonesia melalui operasional yang efisien dan berkelanjutan. (Aninda)