
NIKEL.CO.ID, JAKARTA — Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) menggelar acara amal bertajuk “APNI Charity and Friendly Golf” di Lapangan Golf Senayan, Jakarta, Selasa (3/12). Acara ini bukan hanya berfokus pada pertandingan golf yang santai, tetapi juga sebagai wadah untuk berbagi dengan sesama, yang kali ini anak-anak di kampung nelayan pesisir utara Jakarta.
Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Provinsi Jawa Barat, Dr. Abdul Harris Bobihoe, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan sosial yang digagas oleh APNI. Ia mengungkapkan rasa kagumnya atas kepedulian yang ditunjukkan oleh anggota asosiasi tersebut.
“Saya kira ini luar biasa, teman-teman dari APNI yang menggelar kegiatan ini dengan bermain golf sambil memberikan bantuan kepada anak-anak yatim dan sekolah-sekolah di Jakarta Utara. Kegiatan ini sangat positif karena tidak hanya mempererat hubungan antarsesama, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama yang membutuhkan,” ujar Bobihoe kepada nikel.co.id, usai pertandingan golf tersebut, Selasa (3/12/2024).
Acara amal ini menjadi momentum penting untuk memberikan santunan kepada anak-anak yatim, sekaligus mendukung pendidikan di Jakarta Utara. APNI, yang selama ini dikenal sebagai asosiasi yang mewadahi pelaku industri penambangan nikel, turut mengambil bagian dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan di wilayah tersebut melalui sumbangan dana dan fasilitas bagi sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Ia juga mengingatkan, pentingnya pendidikan bagi generasi muda dalam kesempatan tersebut, Dr. Bobihoe juga menekankan pentingnya kegiatan sosial seperti ini dalam mendukung visi jangka panjang Indonesia Emas 2045.
Dia mengungkapkan bahwa program pembangunan pendidikan sangat vital dalam mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di masa depan. Menurutnya, peran pendidikan sangat strategis dalam mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara maju pada tahun 2045.
“Ini adalah bagian dari program Indonesia Emas 2045, yang merupakan upaya besar kita untuk mempersiapkan SDM yang unggul. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikan, dan itu dimulai dari sekolah-sekolah yang kita bantu, kita bangun, dan kita perbaiki fasilitasnya. Dengan begitu, anak-anak yang belajar di sekolah tersebut akan memiliki kualitas yang baik, dan pada gilirannya, mereka akan menjadi generasi penerus yang unggul,” tambahnya.
Dia juga menegaskan, pendidikan bukan hanya soal bangunan fisik, tetapi juga tentang membangun karakter dan kecerdasan anak-anak yang akan membawa Indonesia ke tingkat yang lebih baik di masa depan.
Lebih lanjut, doktor kelahiran Gorontalo, 18 September 1963, itu mengungkapkan harapannya agar kegiatan amal seperti ini dapat terus berkembang dan meluas ke daerah-daerah lain, khususnya di wilayah-wilayah yang memiliki potensi penambangan nikel, seperti Sulawesi Utara. Dengan dana corporate social responsibility (CSR) yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan anggota APNI, ia berharap inisiatif sosial serupa dapat dilaksanakan lebih luas lagi.
“Saya berharap kegiatan seperti ini tidak hanya terbatas di Jakarta, tetapi juga bisa merambah ke daerah-daerah sekitar tambang, seperti Sulawesi Utara. Di sana banyak sekolah yang membutuhkan perhatian lebih, dan dengan dana CSR yang ada, kita bisa memberikan kontribusi nyata untuk peningkatan kualitas pendidikan di daerah tersebut,” katanya.
Menurutnya, APNI memiliki pengalaman dan kapasitas yang besar dalam melaksanakan kegiatan sosial, dan hal ini bisa menjadi salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Sementara itu, Ketua Umum APNI, Komjen Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna, yang juga hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa kegiatan amal ini merupakan bagian dari komitmen APNI dalam berkontribusi kepada masyarakat, khususnya di sektor pendidikan.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian kami kepada generasi muda yang membutuhkan pendidikan yang lebih baik. Kami berharap, dengan adanya sumbangan dari APNI, anak-anak yatim dan sekolah-sekolah yang membutuhkan dapat merasakan manfaat langsung dari kegiatan ini,” ungkap Nanan sapaan akrabnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan oleh APNI sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, dengan harapan dapat memperbaiki kualitas pendidikan di seluruh Indonesia.
Acara yang berlangsung di Lapangan Golf Senayan ini berjalan dengan lancar, diikuti oleh para anggota APNI serta berbagai pihak yang peduli dengan masalah sosial dan pendidikan di Indonesia. Para peserta tidak hanya menikmati pertandingan golf santai, tetapi juga berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang telah disiapkan oleh APNI.
Dalam acara ini, selain pemberian santunan kepada anak-anak yatim, juga dilakukan penggalangan dana untuk membantu perbaikan fasilitas pendidikan di beberapa sekolah yang membutuhkan di Jakarta Utara. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi asosiasi lainnya dalam menggalang kepedulian sosial di berbagai sektor.
Dengan adanya acara seperti ini, APNI tidak hanya menunjukkan komitmennya dalam berkontribusi terhadap pengembangan industri nikel, tetapi juga terhadap masa depan pendidikan dan kesejahteraan sosial di Indonesia. (Shiddiq)