NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Dalam upaya meningkatkan efisiensi di sektor pertambangan, Patar Simbolon, perwakilan dari Tim Perhapi dan Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI), menekankan pentingnya penerapan kaidah pertambangan yang baik (good mining practice) berdasarkan standar Captain 1827 atau secara resmi diatur dalam Kepmen ESDM No.1827K/30/MEM/2018.
Dalam wawancara dengan Nikel.co.id di usai presentasinya, Senin (18/11/2024), Patar menyampaikan, jika perusahaan tambang menerapkan standar governance yang sesuai dengan parameter di Captain 1827, efisiensi tambang nikel dapat tercapai.
“Kalau mereka menerapkan good governance sesuai dengan parameter-parameter yang ada di Captain 1827, harusnya mereka bisa menghasilkan pertambangan nikel yang efisien,” ujarnya Patar yang mengisi workshop dengan tema “Mastering Pit Dynamic Design: Optimazing Mining Efficiency” pada Temu Profesi Tahunan (TPT) XXXIII dan Kongres XII Perhapi 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Terkait data cadangan nikel nasional, ia menyoroti adanya perbedaan data yang sering terjadi antara kementerian dan lembaga terkait. Hal tersebut menghambat transparansi dan perencanaan yang lebih efektif. Ia menyarankan agar kementerian, seperti Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian ESDM berkoordinasi untuk menetapkan satu sumber data yang standar.
“Kita sebenarnya sudah punya SNI dan KCMI yang parameter perhitungannya sama. Itu yang harus ditetapkan supaya jadi satu sumber data,” jelasnya.
Namun, ia tidak menyebutkan angka pasti total cadangan nikel saat ini. Data resmi sebaiknya dirilis oleh KCMI agar akurat dan tidak memunculkan isu baru di publik.
“Mungkin nanti akan saya mintakan dari KCMI untuk memberikan rilis resmi terkait total cadangan Indonesia khusus untuk nikel,” tambahnya.
Dalam workshop itu, ia juga menegaskan bahwa efisiensi pertambangan nikel bukan hanya soal teknologi, tetapi juga soal tata kelola data dan penerapan standar yang seragam. Dengan koordinasi lebih baik antara sektor pemerintah dan swasta, diharapkan industri nikel dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih signifikan. (Aninda)