NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Trimegah Bangun Persada (TBP) Tbk adalah bagian dari Harita Group, sebuah perusahaan yang beroperasi di sektor pertambangan dan pengolahan nikel di Indonesia. TBP mengelola dan memurnikan bijih nikel beserta mineral pengikutnya berdasarkan Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Hal ini sebagaimana dikutip dari laman TBP yang mengatakan bahwa semua kegiatan operasionalnya berada di Kawasi, Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Perusahaan ini telah beroperasi sejak 2010 dan kini mengelola dua smelter feronikel untuk nikel saprolit serta satu refinery untuk nikel limonit.
Misi Hilirisasi dan Dukungan Infrastruktur
TBP mendukung kebijakan hilirisasi nikel dari pemerintah dengan memperluas kapasitas produksi serta menambahkan fasilitas untuk produksi stainless steel. Tahun 2020, kawasan industri TBP di Pulau Obi diangkat menjadi Proyek Strategis Nasional, menjadikannya pionir hilirisasi di wilayah Timur Indonesia.
Nilai Inti Perusahaan
TBP menerapkan tiga nilai utama:
1. Humility – Memupuk sikap rendah hati dan menghargai pandangan orang lain demi budaya kerja yang harmonis.
2. Teamwork – Mengutamakan kesuksesan tim dan berbagi mentalitas peduli serta tulus.
3. Accountability – Bertanggung jawab penuh dalam menghadapi hambatan serta kebijakan perusahaan.
Operasional dan Fasilitas
– Smelter Feronikel I & II: Mengolah nikel saprolit dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace, beroperasi sejak 2016 dan 2022.
– Refinery Limonite: Mengolah nikel limonit dengan teknologi HPAL, fasilitas pertama di Indonesia yang beroperasi sejak 2021.
Komitmen Keberlanjutan dan ESG
TBP memiliki komitmen terhadap ESG (Environmental, Social, Governance) yang terintegrasi dalam strategi bisnis dan tata kelola perusahaan. Rencana jangka panjang mencakup peningkatan penyimpanan karbon, menjaga kualitas udara dan air, serta melindungi ekosistem laut. Selain itu, TBP melakukan pemantauan lingkungan secara berkala dan pemanfaatan teknologi seperti ROV untuk mengawasi kondisi bawah laut serta memasang terumbu karang buatan.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
Melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), TBP aktif mendukung masyarakat setempat dengan lima pilar utama:
1. Pendidikan: Penyediaan insentif bagi guru, fasilitas sekolah, serta program “TBP Mengajar”.
2. Kesehatan: Penyediaan layanan kesehatan gratis, ambulans laut, dan vaksinasi Covid-19.
3. Pengembangan Ekonomi: Mendukung UMKM dan kelompok tani lokal serta memfasilitasi pemberdayaan perempuan.
4. Infrastruktur: Penyediaan listrik, air bersih, hunian, serta fasilitas publik lainnya.
5. Sosial Budaya: Pelestarian budaya lokal dan dukungan terhadap peringatan hari besar keagamaan.
Pengelolaan dan Pemanfaatan Limbah
TBP berkomitmen untuk mengelola limbah industri sesuai standar 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Limbah B3 dan non-B3, termasuk slag nikel, diolah menjadi material konstruksi seperti paving block dan beton pracetak. Perusahaan menghindari metode DSTP dan lebih memilih metode dry stack untuk pengelolaan tailing.
Komitmen pada Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
TBP menerapkan standar ISO 45001:2018 dan SMK3 dari Kementerian Ketenagakerjaan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan. Tujuannya adalah mencapai target zero fatality dengan pelatihan rutin dan inspeksi ketat.
Penghargaan
TBP menerima tiga peringkat emas dalam CSR Awards 2023 untuk program PPM dan satu peringkat silver untuk pendampingan UMKM. Ini mencerminkan kontribusi TBP dalam pembangunan sosial dan ekonomi di Halmahera Selatan. (Shiddiq)