NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Ceria Nugraha Indotama (CNI) menyambut baik peluncuran MHP Indonesia Price yang diinisiasi oleh Shanghai Metals Market (SMM) dan Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI).
Saat ditemui usai acara gala dinner dan launching MHP Indonesia Price, Corporate Secretary CNI, Imelda Kiagoes, menyampaikan harapannya terkait dampak positif dari regulasi harga ini terhadap industri nikel di Indonesia.
“Dengan adanya MHP Indonesia Price yang baru diluncurkan oleh SMM dan APNI, kami optimis harga akan menjadi lebih teratur,” ujar Imelda Kiagoes.
MHP (Mixed Hydroxide Precipitate) merupakan produk nikel yang penting dalam proses downstream.
Dengan regulasi harga yang lebih baik, ia menilai bahwa hal ini akan memberikan nilai tambah bagi industri hilir nikel di Indonesia, yang pada gilirannya menciptakan efek berantai positif bagi seluruh sektor terkait.
“Semoga dengan adanya pricing MHP ini, prospek bagi perusahaan di Indonesia akan lebih cerah. Seperti yang disampaikan oleh SMM, mereka akan terus meng-update harga pasar dan ada formula yang sudah dipetakan. Kami berharap ini akan lebih menguntungkan bagi para pengusaha,” jelasnya.
Peluncuran MHP Indonesia Price diharapkan dapat membawa angin segar bagi pelaku industri, memberikan kepastian dalam penentuan harga, dan mendukung keberlanjutan sektor nikel di Indonesia.
Tidak hanya menyampaikan harapannya terkait MHP Indonesia Price, Imelda juga “membocorkan” bahwa CNI berencana membangun fasilitas High Pressure Acid Leach (HPAL).
“Kami juga berencana membangun smelter HPAL. Ya, kami berharap konstruksi HPAL kami dapat berjalan lancar pada awal 2025,” tutupnya. (Aninda)