Beranda Agustus 2024 Indonesia Kembali Bujuk BASF Sebagai Salah Satu Investor Eropa untuk Hilirisasi Nikel

Indonesia Kembali Bujuk BASF Sebagai Salah Satu Investor Eropa untuk Hilirisasi Nikel

1865
0
Ilustrasi hilirisasi nikel. (Freepik.com)
Ilustrasi hilirisasi nikel. (Freepik.com)

NIKEL.CO.ID, JAKARTA- Indonesia terus mencari investor asing khususnya dari negara Eropa untuk menaruh peluang dalam program hilirisasi nikel.

Wakil Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Yuliot menyampaikan bahwa hilirisasi nikel merupakan proses penting untuk meningkatkan nilai tambah nikel itu sendiri.

Seperti diketahui, nikel merupakan salah satu komoditas strategis bagi Indonesia. Dan kini, Indonesia sudah melakukan pembicaraan dengan berbagai investor tersebut.

Adapun salah satu investor Eropa yang juga dibidik untuk berdiskusi mengenai proyek hilirisasi nikel di Indonesia adalah BASF SE. 

BASF SE sendiri sebelumnya terlibat dalam megaproyek smelter nikel hidrometalurgi Sonic Bay di Teluk Weda, Maluku Utara, namun memilih untuk hengkang dari proyek tersebut.

Meskipun demikian, Indonesia terus mencari peluang untuk menggandeng BASF dan berbagai industri lainnya asal Eropa untuk berinvestasi dalam sektor hilirisasi nikel.

Pendekatan dan Strategi Pemerintah

Yuliot menjelaskan bahwa saat ini, pemerintah Indonesia tengah memetakan seluruh pemain industri Eropa yang potensial untuk berinvestasi dalam program hilirisasi nikel. Upaya ini melibatkan identifikasi dan penilaian terhadap perusahaan-perusahaan yang dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan industri hilirisasi nikel di Indonesia.

Pemerintah bertujuan untuk menarik investasi yang dapat mendukung peningkatan kapasitas dan teknologi dalam sektor nikel, serta menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi baru di dalam negeri.

Deputi Bidang Hilirisasi Investasi Strategis Kementerian Investasi/BKPM, Heldy Satrya Putera, menambahkan bahwa pembicaraan pengembangan hilirisasi nikel di Indonesia tidak terbatas pada BASF saja.

“Bukan cuma untuk BASF, artinya untuk seluruh yang sekarang sudah masuk hilirisasi, kita akan dorong mereka untuk produk-produk tier berikutnya,” ungkap Heldy.

Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk tidak hanya menarik investasi, tetapi juga mendorong pengembangan produk hilirisasi yang lebih lanjut.

Potensi Hilirisasi Nikel di Indonesia

Hilirisasi nikel di Indonesia memiliki potensi besar untuk meningkatkan nilai tambah nikel yang dihasilkan. Proses ini tidak hanya melibatkan pengolahan nikel menjadi produk akhir, tetapi juga mencakup pengembangan teknologi dan kapasitas produksi yang lebih tinggi.

Dengan dukungan dari investor internasional, Indonesia dapat mempercepat proses hilirisasi dan mengoptimalkan manfaat ekonomi dari sektor nikel. (Lili Handayani)