Beranda Berita Nasional Era Jokowi: 8 Tahun Dorong Smelter, Tambah Rp 158 Triliun dan 200...

Era Jokowi: 8 Tahun Dorong Smelter, Tambah Rp 158 Triliun dan 200 Ribu Lapangan Kerja

1757
0
Jokowi dalam Sidang Tahunan MPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2024). Dok: Tangkapan Layar TV Parlemen.

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Selama delapan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, pembangunan smelter untuk nikel, bauksit, dan tembaga telah berhasil menciptakan banyak lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan negara.

“Alhamdulillah, sampai saat ini telah terbangun smelter dan industri pengolahan untuk nikel, bauksit, dan tembaga yang membuka lebih dari 200 ribu lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara Rp158 triliun selama 8 tahun ini,” ujar Jokowi yang memakai baju adat Betawi dalam Sidang Tahunan MPR RI di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2024).

Jokowi menegaskan bahwa pemerintah ingin memanfaatkan kekayaan alam yang dimiliki negeri ini, sebagai anugerah Allah SWT, untuk sebesar-besarnya kepentingan rakyat dan kesejahteraan masyarakat.

“Oleh sebab itu, kita juga telah mengambil kembali aset kita yang selama puluhan tahun dikelola oleh pihak asing, yang selama puluhan tahun diambil manfaat besarnya oleh pihak asing, seperti Freeport, Blok Rokan, dan Newmont. Alhamdulillah, semua itu bisa kita ambil alih kembali,” katanya dalam Sidang Tahunan MPR RI terakhirnya.

Selain itu, Presiden RI yang akan purnatugas pada 20 Oktober 2024 ini menambahkan bahwa saat dunia mulai beralih ke ekonomi hijau, Indonesia tidak ingin kehilangan momentum karena memiliki potensi besar di sektor energi hijau, dengan lebih dari 3.600 GW dari berbagai sumber seperti air, angin, matahari, panas bumi, gelombang laut, dan bio energi.

“Kita terus konsisten mengambil bagian dalam langkah dunia melakukan transisi energi secara hati-hati dan bertahap. Transisi energi yang ingin kita wujudkan adalah transisi energi yang berkeadilan, terjangkau, dan mudah diakses oleh masyarakat,” pungkasnya. (Aninda)