NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Unit Bisnis Pertambangan Nikel Kolaka, Sulawesi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk menerima tiga penghargaan emas dalam Penghargaan Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) 2024.
Tiga penghargaan Emas ini diraih melalui program inovasi lingkungan 3R untuk pengelolaan limbah padat non-B3, pengurangan emisi, dan efisiensi penggunaan air. Ketiga program ini membantu perusahaan, khususnya di wilayah operasi Unit Bisnis Pertambangan Nikel Kolaka, untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan yang baik dengan mengurangi limbah yang dihasilkan.
Atas penghargaan tersebut, Direktur Operasi dan Produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, Hartono, mengatakan, sebagai perusahaan yang senantiasa menerapkan praktik pertambangan yang baik, Antam berkomitmen untuk senantiasa mengoptimalkan kinerja operasional, khususnya pada aspek Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG).
Hal ini dia sampaikan setelah Antam berhasil mendapatkan berbagai penghargaan dalam ajang ENSIA 2024 yang diselenggarakan oleh Sucofindo pada akhir Juli lalu. Dari berbagai penghargaan itu masuk dalam kategori Platinum, tujuh penghargaan Gold, dan tiga penghargaan Silver atas berbagai program inovasi lingkungan dan sosial.
“Penghargaan ENSIA yang diterima perusahaan merupakan wujud efektivitas komitmen Antam terhadap berbagai inovasi lingkungan dan sosial yang dilakukan di seluruh unit bisnis perusahaan dalam meningkatkan praktik dan inisiatif ESG,” sebut Hartono sebagaimana dikutip laman Antam, Kamis (15/8/2024).
Menurutnya, dengan penerapan ESG, perusahaan dapat mengembangkan mutu kualitas dan keseimbangan antara kehidupan, lingkungan dan bisnis.
“Kami meyakini penerapan ESG akan memberikan manfaat bagi perusahaan, lingkungan, dan meningkatkan kemandirian masyarakat di sekitar wilayah operasional,” ujarnya.
Dia menjelaskan, perusahaan akan terus memacu penerapan ESG yang semakin baik dan sesuai dengan prinsip praktek pertemuan yang mudah (good mining practice/GCG).
“Antam juga terus berupaya untuk mencapai praktik ESG terbaik yang sejalan dengan prinsip International Council on Mining and Metal (ICMM) dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” pungkasnya.
Selain itu, Penghargaan Platinum pada Unit Bisnis Pertambangan Nikel Kolaka, Sulawesi juga diraih dalam program perlindungan Keanekaragaman Hayati tempat tumbuh dan berkembangnya pohon hitam (diospyros celebrica), tanaman endemik Sulawesi. Program tersebut dinilai memberikan dampak positif terhadap perlindungan dan pengembangan keanekaragaman hayati di sekitar wilayah operasional perusahaan.
ENSIA 2024 diberikan kepada pelaku usaha yang berhasil mengembangkan inovasi lingkungan dan inovasi sosial, serta local hero yang berhasil menggerakkan inovasi sosial di masyarakat. (Shiddiq)
