Beranda Juli 2024 Bambang Suswantono Berharap Simbara Beri Manfaat Besar Bagi Industri Mineral dan Batu...

Bambang Suswantono Berharap Simbara Beri Manfaat Besar Bagi Industri Mineral dan Batu Bara

1152
0
Plt. Direktur Jenderal Minerba, Bambang Suswantono.

NIKEL.CO.ID, JAKARTA- Plt. Direktur Jenderal Minerba, Bambang Suswantono menyampaikan tiga hal utama yang menjadi fokus dalam tema pelaporan perkembangan Sistem Informasi Mineral dan Batu Bara Kementerian dan Lembaga (Simbara). Dan bagaimana ketiganya saling terkait dengan implementasi Simbara tersebut.

Yang pertama, ujar Bambang, terkait progres pengembangan Minerba online monitoring sistem atau Moms dan intergasi dengan Simbara. Ia menjelaskan minerba online monitoring sistem atau Moms telah membuktikan nilai strategisnya dalam meningkatkan keakuratan pengawasan terhadap kegiatan produksi dan penjualan pertambangan mineral dan batu bara.

“Dengan integrasi moms kedalam Simbara, kita tidak hanya memperkuat kemampuan pengawasan secara digital, tetapi juga memungkinkan adopsi sistematis dalam pemantauan yang lebih terpadu,” ungkap Bambang, saat membuka acara Launching Simbara untuk Nikel dan Timah, Senin (22/7/2024).

Bambang mengatakan, Simbara akan menjadi titik pusat untuk mengintegrasikan tata dari Moms dengan sistem yang lain, seperti Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan sistem-sistem yang diterapkan di Kementerian atau Lembaga lain.

Sehingga, lanjutnya, memastikan bahwa informasi yang diperlukan untuk pengelolaan sumber daya alam tetap diakses secara efisien, dan tepat waktu oleh semua pihak yang terkait.

Kemudian yang kedua, proses integrasi dengan sistem elektronik rencana kerja dan anggaran biaya atau e-RKAB untuk komoditas mineral dan batu bara ini.

“Untuk memfasilitasi perencanaan dan pengajuan rencana kegiatan serta anggaran biaya, oleh badan usaha pertambangan. Integrasi e-RKAB, ke dalam Simbara, tidak hanya mengoptimalkan proses perijinan dan regulasi tetapi juga memastikan bahwa rencana kerja dan anggaran biaya yang diajukan berada dalam kerangka regulasi yang jelas dan terkoordinasi,” ujarnya.

Dengan demikian, Simbara tidak bukan hanya menjadi alat teknologi, tetapi juga platfrom yang mampu menghubungkan berbagai aspek operasional dan administratif dalam pengelolaan pertambangan mineral dan batu bara. 

Dan yang terakhir, sambungnya, tentang progres perbaikan tata kelola pertambangan mineral dan batu bara lain yang terus menerus dilakukan dan diperbaiki.

“Disamping pengembangan teknologi, seperti Moms dan RKAB, kita juga berkomitmen untuk terus menerus berupaya merumuskan dan memperbaiki tata kelola pertambangan mineral dan batu bara secara menyeluruh,” katanya.

Simbara adalah salah satu sistem yang memfasilitasi kolaborasi antar lembaga, dalam menyusun regulasi yang lebih efektif, dan peningkatan dalam penerapan praktek terbaik. Integrasi data sistem yang dilakukan oleh Simbara, memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cerdas, dan responsif, terhadap dinamika industri. Sambil memastikan bahwa setiap langkah yang diambil mendukung tujuan berkelanjutan untuk sumber daya alam.

Pengenalan Simbara bukan hanya tentang penerapan tekhnologi, tetapi juga membangun fondasi untuk pengelolaan sumber daya alam yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan kekuatan tekhnologi informasi, kita dapat melakukan komitmen untuk memastikan bahwa pengelolaan pertambahan mineral dan batubara di Indonesia tidak hanya efisien tetapi juga berdaya saing global.

“Sebagai pelaksana tugas direktur jenderal mineral, dan batu bara saya menyadari bahwa perjalanan menuju transformasi industri pertambangan yang berkelanjutan tidaklah mudah. Kami berkomitmen, untuk terus memperbaiki Simbara termasuk tata kelola pertambangan mineral dan batu bara, memperluas integrasi dengan sistem lainnya. Dengan mengatasi tantangan yang terjadi seiring dengan waktu,” ujar Bambang.

Dirinya juga mengungkapkan bahwa pemerintah akan terus menjadi fasilitator utama dan memastikan bahwa setiap langkah, yang diambil mengarah pada pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Optimal bagi negara dan masyarakat.

Sebelum mengakhiri kata sambutan, Bambang menyampaikann rasa terimakasihnya kepada Kemenkomarves atas inisiatif dan kesempatan untuk bersama sama memperbaiki tata kelola sumber daya alam. Dirinya juga berharap agar kedepan dapat menghasilkan diskusi yang produktif dan solusi yang tepat bagi kemajuan bersama.

“Dalam acara ini, semoga langkah-langkah yang kita ambil hari ini dapat memberi manfaat yang besar bagi masa depan industri pertambangan mineral dan batu bara,” tutupnya. (Lili Handayani)