NIKEL.CO.ID, JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) memaparkan kinerja operasional semester pertama 2024, mencakup produksi dan penjualan komoditas emas, nikel, bauksit, alumina, dan perak.
Corporate Secretary Division Head Antam, Syarif Faisal Alkadrie, menyatakan, perusahaan menghadapi tantangan perizinan, kondisi geopolitik-ekonomi global, dan fluktuasi harga komoditas.
“Pada periode enam bulan pertama 2024, Antam berupaya untuk menjaga volume produksi dan penjualan pada tingkat yang optimal guna memenuhi rencana kerja tahun 2024,” ujarnya dalam disclosure to public, Rabu (17/7/2024).
Produksi bijih nikel Antam mencapai 4,19 juta wet metric ton (wmt) pada semester I-2024, menurun 39,53% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, produksi pada kuartal II-2024 meningkat 90% dibandingkan kuartal I-2024.
Penjualan bijih nikel mencapai 3,36 juta wmt, turun 46,32% dari semester I-2023, namun penjualan pada kuartal II-2024 naik 135% dibandingkan kuartal I-2024.
“Terkait proyek kerja sama pengembangan ekosistem EV battery di Indonesia, Antam berkomitmen bersama mitra strategis untuk mengakselerasi pencapaian milestone sesuai target di tahun 2024″, Faisal menambahkan.
Produksi feronikel Antam mencapai 10.169 ton nikel dalam feronikel (TNi) pada semester I-2024, turun 3,49% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, produksi pada kuartal II-2024 meningkat 12% dibandingkan kuartal I-2024.
Penjualan feronikel pada kuartal II-2024 mencapai 6.778 TNi, naik signifikan dibandingkan kuartal I-2024.
“Dengan telah diperolehnya perizinan pada Maret 2024, Antam berhasil memasarkan seluruh produksi feronikel di semester I-2024,” terang Faisal. (Aninda)
