Beranda Berita International APNI Rilis Indonesia Nickel Price Index untuk Bijih Nikel dan NPI

APNI Rilis Indonesia Nickel Price Index untuk Bijih Nikel dan NPI

3212
0
INPI 24 Juni 2024. Dok: APNI.

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Pada 24 Juni 2024, Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) merilis Indonesia Nickel Price Index (INPI) untuk komoditas bijih nikel dan nickel pig iron (NPI) dengan transaksi CIF dan FOB.

Bijih nikel dengan kadar 1,2% dan transaksi CIF berada pada kisaran US$24,2–28,2/dmt dengan rata-rata US$26,2/dmt, yang tidak berubah sejak 17 Juni 2024. Sedangkan bijih nikel dengan kadar 1,6% dan transaksi CIF berada pada kisaran US$46,5–50,5/dmt dengan rata-rata US$48,5/dmt, atau naik US$1/dmt sejak 17 Juni 2024.

Untuk NPI dengan transaksi FOB, terdapat penurunan harga, dengan kisaran US$117,4–117,4/dmt dan rata-rata US$117,4/dmt, turun US$1,6/dmt dibandingkan harga pada 17 Juni 2024.

Dilansir dari Shanghai Metals Market (SMM), pada Senin (24/5/2024), permintaan hilir NPI secara bertahap melemah. Harga diperkirakan akan tetap lemah di bawah tekanan dalam jangka pendek. 

Pada tanggal 24 Juni, dilaporkan bahwa harga rata-rata besi kasar nikel tinggi SMM8-12% adalah 972,5 yuan per titik nikel (harga di luar pabrik termasuk pajak), turun 3,5 yuan per titik nikel dari hari kerja sebelumnya. (Aninda)