Beranda Berita International Wuling Sampaikan Rencana Ekspansi Investasi EV kepada Menteri Perindustrian

Wuling Sampaikan Rencana Ekspansi Investasi EV kepada Menteri Perindustrian

1511
0
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan pertemuan dengan President Director PT SGMW Motor Indonesia, Mr. Shi Guoyong (kiri) di Beijing, 12 Juni 2024. Dok: Kemenperin.

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Perindustrian terus mendorong pengembangan industri kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia dengan mengundang berbagai pabrikan otomotif global. 

Dalam pertemuan dengan jajaran SAIC-GM-Wuling Automobile Co., Ltd di Beijing, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita meminta Wuling untuk meningkatkan produksi di Indonesia dan menjadikan negara ini sebagai pusat produksi dan ekspor.

“Kami memberikan apresiasi kepada Wuling yang merupakan salah satu perusahaan pertama yang memproduksi mobil EV di Indonesia. Apalagi Wuling menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya fasilitas pabrikasi EV di luar Tiongkok,” kata Agus Gumiwang dalam keterangan resminya, Selasa (18/6/2024).

Agus menyatakan bahwa dengan perkembangan produksi EV Wuling yang pesat di Indonesia, perusahaan tersebut telah memberikan kontribusi penting dalam pengembangan industri EV di tanah air.

Menteri Perindustrian menyampaikan dua hal utama kepada Wuling terkait perkembangan bisnisnya. Pertama, meningkatkan dan mengoptimalkan kapasitas produksi di Indonesia. 

“Menurut kami, pengembangan Wuling di Indonesia tidak cukup berhenti di sini. Potensi luar biasa yang sudah diberikan oleh Wuling dapat dikembangkan atau dimanfaatkan lebih lanjut di Indonesia,” jelasnya.

Kedua, Agus mendorong Wuling untuk menjadikan Indonesia sebagai hub ekspor produk-produk Wuling ke seluruh dunia, selain produk dari Tiongkok, guna memenuhi permintaan pasar global.

President Director PT SGMW Motor Indonesia, Shi Guoyong, menyebutkan bahwa selama tujuh tahun beroperasi di Indonesia, investasi Wuling telah mencapai lebih dari USD 700 juta dan telah melayani sekitar 130.000 pembeli, serta melakukan ekspor ke Thailand. 

“Wuling juga merupakan pabrik pertama yang dapat memproduksi mobil listrik dan mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri sebesar 40% pertama di Indonesia,” jelas Shi.

Ia menambahkan bahwa dukungan dan insentif dari pemerintah Indonesia telah memungkinkan perusahaan untuk berinvestasi dengan lancar dan kini memproduksi tiga jenis produk EV. 

Wuling juga mengumumkan bahwa salah satu stakeholder-nya, SAIC Co., yang merupakan produser kendaraan MG, berencana meningkatkan investasi dengan menambah merek MG dalam jajaran EV yang diproduksi oleh Wuling.

Shi Guoyong juga mengungkapkan rencana masa depan Wuling Indonesia, termasuk mengeksplorasi pasar Australia, New Zealand, Malaysia, dan Afrika Selatan. Selain itu, terdapat rencana untuk memproduksi EV jenis 7-seater MPV dan meningkatkan sistem pasokan EV dengan menggandeng beberapa perusahaan Tiongkok untuk berinvestasi di Indonesia.

“Kami mengedepankan pengembangan EV, terutama dengan meluncurkan produk berkualitas tinggi dengan teknologi canggih untuk brand Wuling dan MG,” tutupnya. (Aninda)