NIKEL.CO.ID, SHANGHAI – Minggu lalu, diskon nickel pig iron (NPI) bermutu tinggi terhadap nikel olahan rata-rata 481,3 yuan/mt, naik 22,6 yuan/mt WoW.
Dikutip dari Shanghai Metals Market pada Selasa (21/5/2024), harga NPI terus meningkat sejak minggu lalu. Karena permintaan terminal yang lesu, persediaan sosial baja nirkarat (stainless steel) turun secara perlahan.
Pabrik baja tidak optimis tentang prospek, dengan transaksi pengadaan ritel yang kecil minggu lalu. Jumat lalu (17/5/2024), pabrik baja di China Selatan mulai melakukan pembelian, dengan harga yang diperdagangkan naik secara terbatas.
Kaledonia Baru mengalami kerusuhan terbesar dalam 30 tahun terakhir, menyebabkan harga nikel berfluktuasi naik sejak Rabu malam lalu (15/5/2024). Lambatnya persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) juga mendorong kenaikan harga nikel olahan.
Oleh karena itu, diskon NPI kadar tinggi terhadap nikel olahan melebar. Karena kerusuhan di Kaledonia Baru masih berlanjut, selisih harga di antara keduanya dapat terus melebar minggu ini.
Dilansir dari London Metal Exchange (LME), pada Selasa (21/5/2024), harga nikel menembus angka US$21.304/ton untuk perdagangan tiga bulan terakhir dengan bidding US$21.270/ton dan offering US$21.275/ton.
Perdagangan komoditas nikel diperkirakan merupakan fluktuasi tertinggi pada tahun 2024. Namun dari transaksi harian di LME, kenaikan harga nikel masih akan terus terjadi kedepannya.
Hal ini diperkuat dari data laman LME yang tampak adanya kenaikan harga nikel yang terus terjadi selama empat hari berturut-turut.
Sementara itu, ongkos kirim bijih nikel laterit Filipina ke China tetap tinggi, dengan biaya ke Lianyungang mencapai US$11-14,5/cmt dan ke Tianjin sebesar US$12-15/cmt.
Pengiriman dari Filipina tetap aktif, sehingga harga bijih nikel laterit dari Filipina diperkirakan tidak akan turun. Meskipun harga NPI domestik pulih, smelter NPI tidak menunjukkan minat pembelian baru, menciptakan kebuntuan antara penjual dan pembeli.
Pada 17 Mei, persediaan bijih nikel di pelabuhan China meningkat sebesar 210.000 wmt menjadi 7,318 juta wmt, dengan pengiriman dari Filipina tetap aktif. Kedatangan baru diharapkan meningkatkan stok bijih nikel di pelabuhan.
Pasar nikel saat ini dipengaruhi oleh faktor eksternal dan dinamika pengiriman, memerlukan pemantauan terus-menerus untuk memahami arah pasar ke depan.
Meskipun harga NPI domestik telah pulih, namun smelter NPI tidak menunjukkan adanya peningkatan keinginan untuk membeli. Beberapa smelter NPI berkadar rendah mengindikasikan bahwa mereka telah menyelesaikan penimbunan mereka dan tidak memiliki niat pembelian yang jelas baru-baru ini.
Harga bijih nikel laterit Indonesia berkadar 1,6% berkisar antara $39,6-49,9/metrik ton (berdasarkan CIF), dengan harga rata-rata naik sebesar $0,05/metrik ton.
Harga keseluruhan tetap stabil. Meskipun SMM mengindikasikan adanya peningkatan kuota bijih nikel laterit Indonesia. Namun, masih diperlukan waktu untuk melihat peningkatan pasokan bijih nikel laterit. Karena pabrik peleburan di Indonesia membeli bijih nikel di dalam negeri dan dari Filipina, harga bijih nikel laterit Indonesia diperkirakan tidak akan turun. (Aninda)
