NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan Kamis (8/5/2024), pemegang saham PT Aneka Tambang, Tbk. (Antam) menyetujui penggunaan laba bersih Tahun Buku 2022 dengan menetapkan dividen sebesar 100%, atau setara dengan Rp3,07 triliun, atau sebesar Rp128 per saham.
“Pemegang saham memutuskan dividen ini diberikan secara penuh, atau 100% dari laba bersih,” kata Faisal Syarief Alkadri, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Antam, Rabu (8/5/2024).
Dengan harga saham Antam pada penutupan sesi I hari itu sebesar Rp1.555 per saham, dividen yield mencapai 8,23%.
Perlu dicatat bahwa jumlah dividen ini mengalami peningkatan dari dividen tahun sebelumnya.
Pada tahun sebelumnya, manajemen Antam membagikan dividen sebesar 50%, atau sekitar Rp1,9 triliun dari laba bersih periode 2022.
Sebagai akibatnya, pemegang saham Antam berhak menerima dividen sebesar Rp79,50 per lembar, naik dari Rp38,73 pada tahun sebelumnya.
Sementara itu, Antam mencatatkan penjualan sebesar Rp41,04 triliun pada 2023, mengalami penurunan 10,63% dari periode sebelumnya.
Laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun sebesar 19,45% secara tahunan, mencapai Rp3,07 triliun.
Selain mengumumkan dividen, Antam juga melakukan perubahan dalam pengurus perusahaan dengan mengganti Elisabeth Siahaan sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, yang digantikan oleh Arianto Sabtonugroho. (Aninda)
