NIKEL.CO.ID, JAKARTA – PT United Tractors Tbk. (UT) merombak susunan direksi dan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024 dan menerima pengunduran diri Gidion Hasan dari wakil presiden komisaris perseroan.
Hal ini seperti disampaikan Head of Corporate Governance and Sustainability Division UT, Sara K. Loebis. Ia menambahkan, perombakan susunan kepengurusan perseroan diambil dalam RUPST di Catur Dharma Hall Menara Astra, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
“Menerima dengan baik pengunduran diri Bapak Gidion Hasan sebagai wakil presiden komisaris perseroan terhitung sejak ditutupnya RUPST 2024,” kata Sara melalui siaran pers yang diterima nikel.co.id, Kamis (25/4/2024).
Selanjutnya, perseroan mengangkat Vilihati Surya menjadi direktur, Rudy menjadi wakil presiden komisaris, Chiew Sin Cheok menjadi komisaris, dan Bruce Malcolm Cox menjadi komisaris independen. Sehingga, susunan anggota direksi dan dewan komisaris perseroan untuk masa jabatan sejak ditutupnya RUPST 2024 sampai dengan RUPST 2025 adalah sebagai berikut.
“Untuk direksi , Presiden Direktur Frans Kesuma, Direktur Loudy Irwanto Ellias, Direktur Iwan Hadiantoro, Direktur Idot Supriadi, Direktur Edhie Sarwono, Direktur Widjaja Kartika, Direktur Vilihati Surya,” ujarnya.
Untuk komposisi dewan komisaris, presiden komisaris dijabat Djony Bunarto Tjondro, wakil presiden komisaris ditempati Rudy, lalu di posisi komisaris ada Chiew Sin Cheok, Djoko Pranoto Santoso, dan Benjamin Herrenden Birks. Di posisi Komisaris Independen UT ada Paulus Bambang Widjanarko, Nanan Soekarna, dan Bruce Malcolm Cox.
Sara memaparkan, dalam RUPST ini memberikan kuasa dan wewenang kepada dewan komisaris perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota direksi, dengan memperhatikan rekomendasi komite nominasi dan remunerasi perseroan, serta menetapkan pemberian gaji atau honorarium dan tunjangan dewan komisaris perseroan untuk masa jabatan 2024-2025.
“Menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan yang merupakan kantor akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, untuk melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2024,” paparnya.
Dia juga menuturkan, dalam RUPST 2024 telah menghasilkan beberapa keputusan antara lain, menyetujui dan menerima baik laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2023, termasuk mengesahkan laporan tugas pengawasan dewan komisaris perseroan, dan mengesahkan laporan keuangan konsolidasian perseroan dan entitas anak untuk tahun buku 2023 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, sebagaimana dimuat dalam laporannya tanggal 23 Februari 2024, dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material.
Kemudian, menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian perseroan yang mencapai Rp20,6 triliun dengan rincian sebagai berikut. Pertama, dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp2.270 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp8,2 triliun, termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp701 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp2,5 triliun yang telah dibayarkan pada 24 Oktober 2023. Sehingga, sisanya sebesar Rp1.569 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp5,7 triliun akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 7 Mei 2024 pukul 16:00 WIB dan akan dibayarkan kepada pemegang saham perseroan pada 22 Mei 2024.
“Sisanya sebesar Rp12,4 triliun dibukukan sebagai laba ditahan perseroan,” pungkasnya. (Shiddiq)