NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Berbarengan peresmian kantor barunya di Cibis Park Office, Jakarta Selatan, Thermo Fisher Scientific menandatangani nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MOU) dengan National Battery Research Institute (NBRI), di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
NBRI adalah sebuah lembaga penelitian independen terkemuka yang berada di garis depan ilmu pengetahuan dan teknologi penyimpanan energi elektrokimia. Lembaga riset mendukung dan menuyelenggarakan pelatihan dan pendidikan. NBRI berkomitmen memajukan penelitian di bidang penyimpanan energi elektrokimia, dengan fokus pada teknologi baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Penandatangan MOU tersebut meresmikan kolaborasi NBRI dengan Thermo Fisher untuk memajukan teknologi baterai dan penyimpanan energi lokal dengan memanfaatkan keahlian, sumber daya, dan jaringan bersama.
Founder NBRI, Prof. Dr.rer.nat Evvy Kartini menjelaskan, kemitraan ini bertujuan untuk memberdayakan para ilmuwan di Indonesia untuk memperluas jaringan ilmiah dan penelitian yang melampaui batas-batas negara, yang pada akhirnya membuka jalan untuk berbagi keahlian dan inovasi yang lebih besar.
“Keahlian NBRI dalam pengembangan baterai selaras dengan peran Thermo Fisher yang sangat diperlukan dalam penjaminan kualitas dan ketepatan analitis di seluruh siklus hidup produk. Kerja sama ini tidak hanya mendorong penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia, namun juga memelopori inovasi yang bisa diaplikasikan di industri,” ujar Prof. Evvy.
Kolaborasi ini juga, sambungnya, merepresentasikan langkah penting menuju solusi baterai komprehensif, meletakkan landasan untuk masa depan teknologi baterai yang transformatif di Indonesia dan sekitarnya. (Aninda)