NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Tidak selamanya tambang itu mengakibatkan kerusakan lingkungan dan sosial. Kalau dikelola dengan baik, maka tambang itu akan menghasilkan kebaikan dan manfaat yang besar bagi kehidupan.
Demikian ditegaskan Senior Manager Communication PT Vale Indonesia Tbk., Suparam Bayu Aji, di hadapan para jurnalis pada acara Buka Bersama Jurnalis dan Vale Indonesia, di Abeto Café Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024).
“Tidak seperti apa yang disampaikan banyak orang bahwa tambang itu merusak. Jadi, sebenarnya tambang itu bisa dikelola dengan sangat baik,” kata Bayu.
Menurutnya, Indonesia sangat keren dan luar biasa karena memiliki sumber daya nikel nomor satu di dunia sekaligu menjadi negara produsen nikel nomor satu di dunia. Keberadaan Vale sebagai perusahaan tambang nikel di Indonesia diharapkan mengelola tambang secara baik, sehingga memberikan manfaat yang baik dan menerapkan keberlanjutan (sustainability).
“Sepertinya dampaknya tidak terlalu besar, sehingga bisa membawa manfaat untuk semua,” ujarnya.
Vale, tegasnya, tidak ingin membangun tambangnya dengan meninggalkan kerusakan, sebaliknya menginginkan kebaikan dan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan. Hal ini tercermin melalui standar keberlanjutan yang diterapkannya guna menunjang masa depan yang lebih baik bagi generasi ke depan.
Vale menerapkan dengan ketat prinsip keberlanjutan di daerah operasional tambangnya, seperti di Sorowako yang diharapkan menjadi proyek percontohan sektor pertambangan. Hal itu disampaikan langsung Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), pada saat kunjungan ke area tambang Vale di Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
“Hari ini saya sudah melihat langsung lokasi penambangan nikel PT Vale. Saya juga melihat program reklamasi dan pascatambang, sangat baik tata kelola lingkungannya. Oleh karena itu, saya perintahkan seluruh perusahaan tambang yang ada di Indonesia, datang ke Vale, tiru cara Vale mengelola lingkungan dalam melakukan penambangan,” kata Jokowi.
Bayu menjelaskan, tata kelola tambang Sorowako juga akan diterapkan di Pomalaa dan Morowali. Karena, sudah diakui Jokowi, maka Vale akan mencoba memverifikasi ke tambang-tambang lain juga tata kelo tambang Sorowako ini harus terus dipertahankan.
Jadi, PT Vale ini seperti laboratorium percontohan karena banyak para pengunjung yang datang dari berbagai pihak dan Vale sangat senang atas kedatangan para pengunjung untuk melihat berbagai potensi-potensi yang ada. Sehingga dunia harus diberitahu bahwa pengelolaan nikel di Indonesia itu sudah sangat bagus.
“Tidak seperti yang disampaikan oleh yang lain-lain. Kalau kita digugat World Trade Organization (WTO) segala macam, maka harus kita mitigasi,” jelasnya. (Shiddiq)