Beranda Korporasi Orica Dorong Keberagaman Gender di Industri Pertambangan Melalui Program “Women In Operations”

Orica Dorong Keberagaman Gender di Industri Pertambangan Melalui Program “Women In Operations”

2867
0
Orica
PT Orica Mining Service. Dok: Orica.

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Homogenitas tenaga kerja, diskriminasi, dan pelecehan berbasis gender membatasi rekrutmen dan retensi pekerja perempuan. Hal itulah yang melatarbelakangi Orica untuk mendorong keberagaman gender di industri pertambangan melalui program “Women In Operations”.

Ketika persentase keberagaman gender meningkat, perempuan akan menciptakan tempat kerja yang lebih beragam dan inklusif dengan memanfaatkan posisi leadership untuk menciptakan perubahan, dan mendorong para pemimpin perusahaan untuk mempromosikan kesetaraan dan inklusivitas gender melalui kebijakan dan berbagai inisiatif.

Pada 2022, persentase tertinggi tenaga kerja perempuan berdasarkan sektor diraih oleh industri kesehatan dan sosial sebesar 75%. Persentase tenaga kerja perempuan di industri pertambangan dan logam secara global hanya sekitar 12%. Data itu didapat dari World Economic Forum, Global Gender Gap Report 2021.

Perusahaan dengan persentase manajemen perempuan yang tinggi, rata-rata, 47% lebih menguntungkan dibandingkan perusahaan dengan persentase manajemen perempuan yang rendah. 

Perempuan dapat memimpin organisasi dengan cara-cara baru yang berkontribusi pada pendapatan, memajukan inovasi, mengadvokasi praktik keselamatan, dan meningkatkan transparansi untuk membangun kepercayaan pemangku kepentingan.

PT Orica Mining Service. Dok: Orica.

Perusahaan dengan keberagaman gender yang lebih besar ditemukan memiliki kinerja lingkungan yang lebih baik. Perempuan yang punya kecenderungan purpose-driven juga lebih merespons aturan hukum dan tuntutan sosial terkait pengelolaan lingkungan dengan memberi gagasan inovasi produksi yang lebih ramah lingkungan.

Keberagaman gender di posisi leadership perusahaan berkorelasi positif terhadap dan kinerja tanggung jawab sosial. Perempuan menerapkan praktik tanggung jawab sosial dengan melindungi keselamatan dan hak-hak pekerja, mengintegrasikan pengembangan masyarakat ke dalam strategi bisnis, membangun kapasitas lokal, serta memberdayakan sesama perempuan.

Program “Women in Operations” diinisiasi Orica di wilayah Latin Amerika dan diadopsi oleh Orica Asia pada November 2022. Lokasi pelaksanaan program Women in Operations (WIO) di Indonesia tersebar di Sangatta, Kalimantan Timur, Wahana, Kalimantan Selatan, dan Satui, Kalimantan Selatan.

Adapun lowongan yang dibuka untuk WIO adalah operator Mobile Mixing Unit (MMU), operator pabrik/fasilitas pengolahan, dan bench assistance. Dari 330 pelamar, ada 10 orang yang lolos untuk posisi-posisi tersebut. Mereka mengikuti program pelatihan dan mentoring one on one sebelum bekerja.

Menurut Country Director Orica Indonesia, Damien Marik, program WIO bukan sekadar inisiatif baru. Hal ini merupakan langkah signifikan menuju keberagaman gender yang lebih besar dalam operasi pertambangan kami. 

“Ini membuktikan komitmen Orica untuk menciptakan tempat kerja yang tidak hanya inklusif, namun juga merayakan kontribusi besar dari perempuan di industri ini. Kami menandai sebuah perubahan besar dalam cara kami mewujudkan keberagaman dan inklusi,” katanya. (Aninda)