NIKEL.CO.ID, JAKARTA–Total nilai realisasi investasi pada tahun 2023 mencapai Rp375,4 triliun (29,9% dari total realisasi investasi triwulan IV 2023). Sedangkan total nilai realisasi investasi smelter mencapai Rp216,8 triliun.
Dikutip dari presentasi Menteri BKPM, Bahlil Lahadalia, pada Rabu (24/01/2024), realisasi investasi smelter paling besar disumbang oleh realisasi investasi nikel yang mencapai Rp136,6 triliun pada tahun 2023. Realisasi investasi smelter kedua dipegang oleh tembaga yang mencapai Rp70,5 triliun. Realisasi investasi smelter ketiga dipegang oleh bauksit mencapai Rp9,7 triliun.
Capaian realisasi investasi nikel diikuti oleh capaian realisasi investasi baterai kendaraan listrik Rp9,7 triliun pada tahun 2023.
Pada kuartal keempat tahun 2023, realisasi investasi smelter mencapai Rp65,1 triliun yang terdiri dari realisasi investasi nikel Rp39,6 triliun, realisasi investasi tembaga Rp22,9 triliun, dan realisasi investasi bauksit Rp 2,6 triliun.
Nikel atau yang dikenal sebagai the devil’s cooper mencatatkan realisasi investasi yang paling besar. Hal ini juga diikuti realisasi investasi baterai kendaraan listrik yang mencapai Rp1,3 triliun pada kuartal keempat 2023.
Capaian realisasi investasi sektor mineral RI pada tahun 2023 merupakan realisasi investasi terbesar jika dibandingkan dengan realisasi CPO/Oleochemical Rp50,8 triliun, pulp dan paper Rp51,8 triliun, dan petrochemical Rp46,3 triliun.
Pada kuartal keempat, capaian realisasi investasi sektor mineral RI masih memegang rekor sebagai realisasi investasi tertinggi jika dibandingkan dengan realisasi CPO/Oleochemical Rp11,3 triliun, pulp dan paper Rp17,0 triliun, dan petrochemical Rp14,7 triliun. (Aninda)
