Beranda Berita Nasional IMIP Turut Berduka atas Musibah Meledaknya Tungku Smelter Tsingshan 

IMIP Turut Berduka atas Musibah Meledaknya Tungku Smelter Tsingshan 

4785
0

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Kebakaran hebat melanda perusahaan PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) yang berasal dari ledakan tungku smelter di daerah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) di Kawasan Terpadu Indonesia Morowali Industri (IMIP) pada Minggu pagi, (24/12/2023) pukul 5.30 WITA. 

Atas kecelakaan tersebut Direktur Utama PT IMIP, Alexander Barus menyampaikan keprihatinan mendalam. Kecelakaan kerja yang terjadi di salah satu pabrik pengolahan nikel milik PT ITSS. 

“ITSS sendiri merupakan salah satu Tenant yang beroperasi di Kawasan IMIP, Morowali, Sulawesi Tengah,” kata Alex sapaan akrabnya melalui siaran pers yang diterima MNI, Minggu (24/12/2023). 

Menurutnya, kecelakaan kerja terjadi sekitar pukul 05.30 WITA, yang bermula dari kecelakaan yang dialami sejumlah pekerja saat melakukan perbaikan tungku dan pemasangan plat pada bagian tungku. 

“Hasil investigasi awal, penyebab ledakan diperkirakan karena bagian bawah tungku masih terdapat cairan pemicu ledakan. Saat proses perbaikan tersebut, terjadi ledakan,” ujarnya.

Dia menambahkan, adapun di lokasi juga terdapat banyak tabung oksigen yang digunakan untuk pengelasan dan pemotongan komponen tungku.

“Akibatnya, ledakan pertama memicu beberapa tabung oksigen di sekitar area ikut meledak,” tambahnya. 

Ia menjelaskan, kebakaran tungku berhasil dipadamkan pukul 09.10 WITA. Adapun pekerja yang menjadi korban kecelakaan telah dibawa ke klinik 1 dan 2 PT IMIP. 

Informasi awal yang dihimpun dari Klinik IMIP hingga pukul 10.00 WITA, jumlah korban saat ini sebanyak 51 orang. Sebanyak 12 orang di antaranya meninggal dunia dan 39 lainnya mengalami luka berat hingga luka ringan. 

“Korban meninggal dunia terdiri atas 7 tenaga kerja asal Indonesia, dan 5 tenaga kerja asing. Sementara itu, korban luka-luka sedang mendapatkan penanganan medis,” jelasnya. 

Alex menuturkan, saat ini PT IMIP terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menginvestigasi hingga penanganan korban. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, seluruh biaya perawatan bagi korban akan ditanggung oleh manajemen PT IMIP.

“Termasuk berupa uang santunan duka kepada keluarga korban,” tuturnya. 

Dia juga membeberkan, pihak manajemen PT IMIP sendiri masih berkoordinasi untuk penanganan krisis seluruh aspek, antara lain mencakup penyiagaan keamanan dan keselamatan karyawan, klinik medis, sekuriti, dan penyediaan informasi kepada publik.

“Saat ini, beberapa korban yang berhasil diidentifikasi, dan atas permintaan pihak keluarga korban, jenazah mereka hari ini telah diterbangkan ke kampung halaman masing-masing,” bebernya. 

Ia juga mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kecelakaan kerja yang dialami ITSS dan para korban.

“PT IMIP sebagai perusahaan yang menaungi kawasan lingkar industri Morowali turut berduka sedalam-dalamnya atas musibah ini, terutama keluarga para korban yang terdampak dari tragedi ini,” pungkasnya. (Shiddiq)