Beranda Berita Nasional APNI Perkirakan Indonesia Akan Jadi Pengendali 85% Produksi Nikel Dunia 2033

APNI Perkirakan Indonesia Akan Jadi Pengendali 85% Produksi Nikel Dunia 2033

3535
0

NIKEL.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris Umum (Sekum) Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI), Meidy Katrin Lengkey, memperkirakan, Indonesia pada tahun 2033 akan mengendalikan 85% produksi nikel dunia. 

Hal ini disampaikannya pada saat pemaparan materi Forum Grup Diskusi (FGD) yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu RI), di Shangri-La Hotel, Jakarta, pada Rabu, (13/12/2023).

“Kemudian diperkirakan di tahun 2033 nanti, kita akan mengontrol sekitar 85% nikel produksi dunia. Jadi lumayan cukup bangga,” kata Meidy dalam acara itu, di Jakarta, Selasa (19/12/2023). 

Menurutnya, dibalik itu semua dari posisi nikel Indonesia sudah oversupply bahkan sudah terlalu over. Hal ini tentunya berpengaruh terhadap harga nikel sejak Maret 2023.

“Jumping down luar biasa sampai hari ini. Jadi harga nikel dunia saat ini lagi drop banget. Kami para penambang bahkan para pelaku industri, hilirisasi, juga sedang berteriak,” ujarnya. 

Dia menjelaskan, fluktuasi nikel dunia ini juga menjadi alasan yang melatarbelakangi pembentukan Indonesia Nickel Price Indexs (INPI) pada awal 1 Desember 2023.

“Dan kami kemarin bekerja sama dengan Shanghai Metal Markets (SMM). Walaupun ada beberapa price komoditi dunia, yaitu London Metals Exchange (LME) dan Fast Market tetapi kami memilih bekerja sama dengan SMM. Karena saat ini untuk nikel kelas 2, 100% goes to China. Jadi user-nya masih China, karena ini masih nikel kelas 2,” jelasnya. 

Pembentukan INPI di Bali dalam acara ASEAN Ni-Mn-Stainless Steel Industry Summit 2023 tersebut diselenggarakan oleh APNI bekerja sama dengan SMM. Acara tersebut diadakan di Discovery Kartika Hotel, Badung, Bali pada Selasa (28/11/2023).

“Jadi kita akan bekerja sama dengan SMM, yang kita launching kemarin di Bali, dihadiri pak direktur investasi pak Hasyim Daeng Barang dan ada Kementerian Marves dan Kementerian ESDM,” pungkasnya. (Shiddiq)