Beranda Berita Nasional Menteri ESDM Ungkap Progres Pembangunan Smelter, 5 di Antaranya Telah Rampung

Menteri ESDM Ungkap Progres Pembangunan Smelter, 5 di Antaranya Telah Rampung

3126
0

NIKEL.CO.ID, JAKARTA- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Arifin Tasrif, mengungkapkan, progres smelter yang mencapai 100% sudah ada lima pada triwulan III 2023 ini. Progres  tersebut merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

“Hingga triwulan ke III, untuk progres smelter saat ini yang sudah mencapai 100% ada lima smelter, yaitu PT Weda Bay Nikel, PT Aneka Tambang Kolaka, PT Wanatiara Persada, PT Fajar Bhakti Lintas Nusantara, dan PT Vale Indonesia,” ungkap Arifin dikutip dari laman Kementerian ESDM, Rabu (1/11/2023).

Sementara, lanjutnya, smelter yang progresnya mencapai 50%-99% sebanyak sembilan smelter dan di bawah 50% ada dua smelter.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Ad Interim, Erick Thohir, memimpin Rapat Koordinasi Tingkat Menteri dalam rangka monitoring dan evaluasi progres dan capaian serta Kendala dalam pelaksanaan 6 kelompok pembangunan triwulan III-2023 pada Senin (30/102023) lalu. Rapat yang melibatkan tujuh kementerian tersebut membahas berbagai progres pembangunan yang dilaksanakan di masing-masing kementerian.

Erick mengatakan, agenda pembahasan lain seputar penyempurnaan Peraturan Presiden (Perpres) No. 35 Tahun 2018 tentang Pembangunan Instalasi Pengolah Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Ke depan, memungkinkan adanya pilihan teknologi selain PSEL/PLTSa dan lokasi lain di luar 12 lokasi yang telah ditetapkan antara Kemenko Marves bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

“Dalam waktu tiga bulan terakhir ini sedikitnya ada 30 TPA (tempat pembuangan akhir) yang terbakar, utamanya dipicu oleh udara panas dan kering sebagai dampak El Nino. Penggunaan teknologi pengolah sampah ramah lingkungan sangat penting dan urgent bagi daerah yang sudah darurat sampah dan memiliki TPA yang sudah over-capacity. Oleh karena itu, sangat diharapkan dukungan kuat dari Tim Koordinasi Nasional yang melibatkan 14 K/L antara lain Kementerian ESDM, Kementerian PUPR, Kementerian Investasi,” ujar Erick. (Lili Handayani)