NIKEL.CO.ID, 12 OKTOBER 2023 – ESG Transformation Manager Harita Nickel, Dicky Nugraha, menekankan pentingnya hilirisasi nikel di Indonesia. Ia mengatakan, secara tiga tahun berturut-turut Indonesia menempati peringkat ketiga ekspor nikel.
PT Harita Nickel, melalui PT Trimegah Bangun Persada, memproduksi sebanyak 7,46 juta wmt dan PT Gane Permai Sentosa memproduksi sebanyak 3,77 juta wmt.
“PT Harita memproduksi nikel dan kobalt sulfat melalui PT Halmahera Jaya Feronikel. Nikel sulfat (NiSO4) adalah bahan prekursor untuk katode baterai litium atau baterai kendaraan listrik, sedangkan kobalt sulfat (CoSO4) merupakan bahan katode baterai litium.
Selain memperhatikan produksi hilirisasi nikel, ia menambahkan, PT Harita Nickel juga memperhatikan isu lingkungan hidup. Limbah yang dibuang oleh PT Harita Nickel merupakan limbah yang ramah lingkungan.
Pesan ini disampaikan Dicky dalam acara seminar “Hilirisasi Pertambangan dan Transisi Energi Menuju Indonesia Emas” yang merupakan rangkaian acara SOE & Economics Forum 2023. Acara ini diselenggarakan oleh The Iconomics dengan media partner Media Nikel Indonesia. (Ninda/Lili)
