Beranda Pemerintahan Arifin Lantik Pejabat Baru Kementerian ESDM, Jaga Integritas 

Arifin Lantik Pejabat Baru Kementerian ESDM, Jaga Integritas 

1208
0

NIKEL.CO.ID, 31 JULI 2023 – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementerian ESDM dan mengingatkan agar para pejabat yang baru dilantik untuk selalu menjaga integritas dan tidak menyalahgunakan kewenangan, serta membatasi pergaulan secara proporsional, pada Senin, (31/7/2023). 

“Selalu kontrol dokumen administrasi persuratan dengan baik dan jangan lambat untuk merespon, serta selalu mendukung pengembangan kompetensi SDM, juga membuka diri ke seluruh pegawai dan stakeholders,” kata Arifin Tasrif di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, melalui siaran pers yang diterima nikel.co.id, Senin (31/7/2023). 

Menteri Arifin selain melantik juga melakukan penyerahan Keputusan Pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah memasuki masa purnabakti. 

Dia menegaskan, kepada para pejabat yang baru dilantik agar selalu mengontrol dokumen administratif persuratan dengan baik. 

“Jangan lambat untuk merespon, serta selalu mendukung pengembangan kompetensi SDM, juga membuka diri ke seluruh pegawai dan stakeholders,” tegasnya. 

Ia juga berpesan kepada para Pejabat Tinggi Madya agar dapat segera mengkoordinasikan tugas-tugas prioritas Kementerian ESDM dan melakukan percepatan terhadap prioritas target kinerja masing-masing unit.

Arifin menginginkan, agar para pejabat Pimpinan Tinggi Madya memahami berbagai tantangan yang akan dihadapi dan sekaligus bisa menjawab tantangan itu sendiri. 

“Setiap pejabat harus tangguh dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan, namun juga harus mampu bergerak lincah dalam melaksanakan tugas secara profesional,” ungkapnya. 

Secara khusus, dia berpesan kepada Sekretaris Jenderal, Dadan Kusdiana, agar Sekretaris Jenderal dapat mengkoordinasikan, merangkul, dan terus membangun dan memperkuat konsolidasi internal termasuk di lingkungan Kementerian ESDM dan juga dengan stakeholder sektor ESDM.

“Sekretaris Jenderal juga diminta untuk mengkoordinasikan proses anggaran 2024 dengan tetap memprioritaskan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat, termasuk infrastruktur,” ujarnya.

Selain itu, kepada Dirjen EBTKE Yudo Dwinanda Priaadi, agar terus mengawal kepentingan Indonesia di berbagai Forum Internasional, seperti G20 di India dan COP 28 di Persatuan Emirat Arab, untuk mendapatkan akses yang lebih luas terhadap teknologi energi bersih dan pendanaan murah dari segala sumber pembiayaan untuk pelaksanaan transisi energi.

Selain itu, dia menuturkan, agar mengawal peta jalan Net Zero Emission sektor energi Indonesia di tahun 2060 sebagai bagian dari komunitas global dalam aksi mitigasi perubahan iklim. 

“Serta terus tingkatkan capaian sektor EBTKE, di mana salah satunya adalah meningkatkan penetrasi EBT untuk mencapai target EBT 23% pada tahun 2025,” tuturnya. 

Kemudian, kepada Inspektur Jenderal Bambang Suswantono, dia meminta untuk selalu menjaga dan melakukan pengawasan internal di lingkungan Kementerian ESDM, serta mengawal penggunaan anggaran APBN tahun anggaran 2023.

“Terapkan manajemen resiko yang baik sehingga mampu meminimalkan potensi kegagalan terhadap target-target program capaian yang sudah ditetapkan terutama target capaian yang termasuk Program Strategis Nasional,” tegasnya. 

Terakhir, ia berpesan kepada Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Akhmad Syakhroza agar dapat memberikan masukan dan pemikiran di bidang ekonomi dan sumber daya alam. 

“Sehingga dapat membawa sektor ESDM ke arah yang lebih baik. Yang pada akhirnya memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Adapun para pejabat baru yang dilantik, yaitu Dadan Kusdiana sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi. Yudo Dwinanda Priaadi sebagai Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Bidang Perencanaan Strategis. 

Kemudian, Bambang Suswantono sebagai Inspektur Jenderal, Inspektur Jenderal (TNI), dan Akhmad Syakhroza sebagai Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, yang sebelumnya menjabat Inspektur Jenderal Kementerian ESDM.

Arifin juga mengucapkan selamat kepada Para Pejabat yang Baru di Kementerian ESDM dan berharap kepercayaan yang diberikan agar dapat dilaksanakan dan dijalankan dengan baik. 

“Pelantikan ini sebagai bagian dan rotasi maupun mutasi dalam rangka penyegaran dan percepatan pencapaian kinerja organisasi,” tuturnya. 

Tidak lupa pula, Menteri Arifin juga mengucapkan apresiasi atas pengabdian para pejabat yang telah memasuki masa purnabaktinya. 

Para pejabat yang memasuki masa purnabakti (pensiun) antara lain, Rida Mulyana, Ridwan Djamaluddin, dan Sampe L Purba. 

“Kami sampaikan terima kasih atas pengabdian, dedikasi dan sumbangsih Saudara kepada Pemerintah, bangsa dan negara selama 30 tahun lebih. Selamat menikmati purnabhakti bersama keluarga, semoga selalu diberikan kesehatan,” tutup Arifin. (Shiddiq)