NIKEL.CO.ID – Logam dasar Shanghai dan di LME sebagian besar melemah pada Senin (21/12/2020) pagi karena dolar AS sedikit rebound.
Logam dasar Shanghai ditutup bervariasi pada Jumat (18/12/2020) malam lalu. Tembaga bertambah 0,34%, seng menguat 0,21% dan timbal bertambah 0,54%, aluminium menumpahkan 0,96%, nikel melemah 0,28% dan timah turun 0,32%.
Kompleks LME juga berakhir beragam pada Jumat lalu. Tembaga menguat 0,71%, seng naik 0,32% dan timah naik 0,75%, sedangkan aluminium turun 0,56%, timbal turun 0,34% dan nikel turun tipis 0,09%.
Tembaga: Tembaga LME tiga bulan melonjak ke level tertinggi sejak 2013 di $ 8.028 / mt pada hari Jumat lalu, sebelum mengupas beberapa kenaikan untuk mengakhiri 0,71% lebih tinggi pada $ 7.995,5 / mt. Kontrak tembaga SHFE 2102 yang paling banyak diperdagangkan mencatatkan tertinggi baru sejak 2012 di 59.640 yuan / mt pada hari Jumat lalu, sebelum melepaskan beberapa kenaikan untuk ditutup naik 0,34% lebih tinggi pada 59.320 yuan / mt, dengan open interest naik 3.563 lot menjadi 121.000 lot.
Optimisme lebih dari US $ 900 miliar tagihan bantuan Covid mendorong sentimen pasar. Namun, Inggris telah mengidentifikasi jenis virus baru yang lebih menular, yang menyebabkan penguncian di London dan menyebabkan E.U. negara-negara untuk melarang penerbangan dengan Inggris, yang membatasi keuntungan berjangka tembaga. DPR dan Senat masih harus mengesahkan kesepakatan tersebut, yang terkait dengan undang-undang pendanaan pemerintah yang lebih luas. Mereka menghadapi tenggat waktu 12:01 a.m. ET untuk meloloskan pendanaan atau pemerintah akan ditutup. Tembaga LME diperkirakan diperdagangkan antara $ 7.920-8.000 / mt hari ini, dan tembaga SHFE antara 59.000-59.500 yuan / mt, Sementara tembaga spot akan diperdagangkan antara diskon 200 yuan / mt dan 120 yuan / mt.
Nikel: Kontrak nikel SHFE 2102 yang paling likuid turun 0,28% menjadi menetap di 130.120 yuan / mt pada Jumat malam lalu, dengan open interest turun 4.539 lot menjadi 144.000 lot .。
Seng: Seng LME tiga bulan bertambah 0,32% menjadi ditutup pada $ 2.858 / mt Jumat lalu, dengan bunga terbuka meningkat 1.501 lot menjadi 232.000 lot. Stok seng di gudang yang terdaftar di LME turun 1.200 mt atau 0,57% menjadi 209.950 mt. Seng LME diperkirakan akan berfluktuasi antara $ 2.830-2.880 / mt hari ini.
Kontrak seng SHFE 2102 yang paling banyak diperdagangkan ditutup 0,21% lebih tinggi pada 21.915 yuan / mt pada Jumat malam lalu, dengan open interest naik 6.102 lot menjadi 84.556 lot. Konsentrat seng tetap terbatas. Pembatasan konsumsi listrik di China timur dan kenaikan harga gas alam di utara membebani konsumsi pengguna akhir. Kontrak Februari kemungkinan akan bergerak antara 21.500-22.000 yuan / mt hari ini, sementara premi spot untuk domestik 0 # Shuangyan akan terlihat lebih rendah pada 80-100 yuan / mt dibandingkan kontrak Januari.
Timbal: Timbal LME tiga bulan berakhir 0,34% lebih rendah pada $ 2.030 / mt pada hari Jumat lalu. Stok timbal di seluruh gudang yang terdaftar di LME terus menumpuk. Kekhawatiran atas tagihan stimulus fiskal AS dan pembicaraan perdagangan Brexit membebani kepercayaan investor.
Kontrak utama SHFE 2101 yang paling likuid ditutup 0,54% lebih tinggi pada 14.905 yuan / mt pada Jumat malam lalu. Dengan meningkatnya persediaan dan konsumsi yang lesu, fundamental timbal SHFE tetap lemah, tetapi lingkungan makroekonomi yang optimis menopang harga timah.
Timah: Timah LME tiga bulan berakhir 0,75% lebih tinggi pada $ 20.080 / mt pada hari Jumat lalu. Indeks dolar AS sedikit rebound Jumat lalu, tapi masih berada di sekitar level terendah dua setengah tahun. Pasokan yang ketat dan dolar AS yang lemah menopang harga timah. Timah LME kemungkinan akan berfluktuasi antara $ 19.600-21.000 / mt hari ini.
Kontrak timah SHFE 2102 yang paling banyak diperdagangkan melemah 0,32% menjadi menetap di 154.150 yuan / mt pada Jumat malam lalu, dengan open interest turun 650 lot menjadi 32.728 lot. Diperkirakan akan bergerak antara 152.000-157.000 yuan / mt hari ini.
Sumber: SMM News
