NIKEL.CO.ID – Tanggul air yang berada di Tambang Air Laya Barat PT Bukit Asam (PTBA) Tbk pada galian PT PAMA Persada, mendadak jebol.
Tak pelak peristiwa ini mengakibatkan excavator dan dozer yang ada di area tambang terendam banjir.
Tak hanya itu, akibat peristiwa mengenaskan ini empat orang operator karyawan PT PAMA menjadi korban, satu di antaranya belum ditemukan, dan tiga orang dirawat di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun Sumselupdate.com, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pada Kamis (1/10/2020).
Manajer Humas, Komunikasi dan Administrasi Korporat PTBA, Iko Gusman saat dikonfirmasi mengungkapkan keprihatinannya terhadap peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan, longsor di Tambang Air Laya Barat itu terjadi subuh tadi, sekitar pukul 05.15 Wib, yang mengakibatkan tertimbunnya alat berat operasional tambang.
“Saat ini tim fokus melakukan evakuasi terhadap satu orang operator alat berat dan perusahaan akan melakukan langkah-langkah terbaik dalam penanganan kejadian ini termasuk kepada korban,” urainya.
Disinggung terkait adanya korban meninggal dunia, Iko mengatakan pihaknya masih melakukan update informasi lainnya.
“Informasi lainnya masih kami update. Jika ada perkembangan akan sampaikan. Terima kasih,” pungkasnya.
Sumselupdate.com juga mencoba mengkonfirmasi Sulton, Project Manager PT PAMA Persada Nusantara melalui kontak WhatsApp-nya, namun hingga berita ini ditayangkan Sumselupdate.com belum menerima jawaban dari beliau.
Sumber: sumselupdate.com