NIKEL.CO.ID, JAKARTA — PT Amaan Life Solutions menghadirkan terobosan baru dalam percepatan elektrifikasi kendaraan di Indonesia melalui teknologi retrofit kit, yakni sistem konversi motor bensin menjadi motor listrik dengan harga terjangkau. Inovasi ini merupakan hasil kerja sama dengan Inventus, perusahaan baterai terbesar di Amerika Serikat yang resmi memasuki pasar Indonesia dengan produk unggulan mereka.
“Kami menjadi local partner Inventus di Indonesia. Produk ini memungkinkan motor konvensional diubah menjadi motor listrik tanpa perlu membeli kendaraan baru,” ujar Ananda Arnur Wibowo, Managing Director PT Amaan Life Solutions kepada Media Nikel Indonesia (www.nikel.co.id), di Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Kamis (6/11/2025).
Ananda menjelaskan, biaya konversi motor bensin ke listrik hanya berkisar Rp7,5 juta hingga Rp8 juta per unit, jauh lebih hemat dibandingkan harga motor listrik baru yang bisa mencapai Rp30 juta. Dengan sistem ini, pemilik kendaraan lama tetap bisa menikmati efisiensi dan performa motor listrik tanpa beban biaya tinggi.
Salah satu tantangan utama dalam adopsi kendaraan listrik adalah waktu pengisian baterai yang relatif lama. Namun, PT Amaan Life Solutions menghadirkan solusi melalui konsep Battery Swap Station (BSS), yang memungkinkan pengguna menukar baterai kosong dengan baterai penuh hanya dalam hitungan menit.
“Kalau diisi penuh di BSS Station kami, dari 0–100 persen hanya butuh sekitar dua jam. Tapi dengan sistem swap, pengguna tidak perlu menunggu lama,” kata Ananda.
Dari sisi performa, motor hasil konversi ini mampu menempuh jarak hingga 60 kilometer sekali pengisian, dengan kecepatan maksimum 80 km/jam. Inventus menggunakan baterai berteknologi tinggi asal Amerika Serikat yang memiliki daya simpan lebih efisien dibanding baterai sejenis di pasaran.
Ananda juga menegaskan bahwa kendaraan hasil konversi telah memenuhi ketentuan pemerintah.
“Rata-rata motor yang kami konversi sudah lolos uji kelayakan dan mendapatkan plat nomor biru,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini menunjukkan adanya dukungan dari pemerintah, termasuk Kementerian ESDM dan Kepolisian, terhadap upaya konversi kendaraan berbasis listrik.
Lebih lanjut, PT Amaan Life Solutions berencana memperluas layanan Battery Swap Station di berbagai titik strategis di Jakarta, termasuk untuk segmen B2B (perusahaan) dan B2C (perorangan). Perusahaan juga tengah menjajaki kerja sama dengan operator transportasi daring (ojol) untuk menyediakan stasiun penggantian baterai di titik-titik padat pengguna.
“Kami ingin membantu masyarakat beralih ke energi bersih tanpa harus mengeluarkan biaya besar. Ini solusi praktis, efisien, dan ramah lingkungan,” pungkasnya. (Tubagus)
