NIKEL.CO.ID, JAKARTA — Nikel (Ni) memainkan peran penting dalam peningkatan kualitas baja, khususnya dalam menjaga keseimbangan antara kekuatan dan ketangguhan material. Temuan ini menjadi perhatian penting di tengah meningkatnya kebutuhan industri terhadap baja berkualitas tinggi untuk berbagai aplikasi struktural dan manufaktur.
Sebagaimana dikutip laman Tsingshan Steel pada Senin (20/10/2025), menjelaskan bahwa berdasarkan informasi teknis mengenai unsur-unsur dalam baja karbon, nikel diketahui mampu meningkatkan kekuatan tarik baja secara signifikan, tanpa mengurangi plastisitas dan ketangguhan. Ini menjadikan nikel sebagai salah satu unsur paduan yang sangat berharga dalam industri baja, terutama ketika dibutuhkan material dengan daya tahan tinggi dan fleksibilitas optimal.
Dalam banyak aplikasi teknik seperti konstruksi, otomotif, dan pertahanan, material tidak hanya harus kuat, tetapi juga mampu menahan benturan dan tekanan tanpa retak atau patah. Dengan menambahkan nikel ke dalam komposisi baja, produsen dapat memperoleh kombinasi sifat mekanik yang lebih seimbang.
Perusahaan baja, insinyur material, dan desainer struktur menjadi pihak yang paling berkepentingan dengan pengembangan dan pemanfaatan baja berpadu nikel. Selain itu, negara-negara produsen nikel seperti Indonesia juga mendapatkan keuntungan ekonomi dari meningkatnya permintaan unsur ini.
Indonesia, sebagai produsen nikel terbesar di dunia, memainkan peran strategis dalam mendukung rantai pasok global untuk industri baja. Cadangan nikel yang melimpah, terutama di wilayah Sulawesi dan Maluku, menjadikan Indonesia sebagai pemain kunci dalam penyediaan bahan baku logam paduan berkualitas tinggi. Hal ini tidak hanya memperkuat posisi Indonesia dalam pasar logam internasional, tetapi juga mendorong pengembangan industri hilir dan peningkatan nilai tambah dalam negeri.
Nikel paling efektif digunakan dalam produksi baja tahan karat dan baja khusus yang digunakan pada suhu ekstrem atau kondisi tekanan tinggi. Material ini banyak diaplikasikan di sektor-sektor seperti pembangunan jembatan, rel kereta api cepat, serta pabrik kimia yang menuntut ketahanan terhadap korosi dan tekanan.
Nikel bekerja dengan memperkuat struktur mikro baja sambil mempertahankan kelenturannya. Tidak seperti unsur lain seperti kromium (Cr) atau fosfor (P) yang cenderung menurunkan plastisitas dan ketangguhan, nikel memberikan peningkatan kekuatan tanpa efek negatif pada sifat mekanik lainnya.
Dengan meningkatnya pemahaman akan manfaat nikel dalam baja, banyak produsen kini mulai mengoptimalkan komposisi paduan baja untuk menghasilkan produk dengan spesifikasi lebih tinggi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri baja nasional di pasar global, khususnya di sektor high-performance steel. (Shiddiq)
