

NIKEL.CO.ID, JAKARTA —Kedutaan Besar (Kedubes) Swedia menegaskan dukungan terhadap transisi hijau di Indonesia melalui kemitraan Sweden-Indonesia Sustainability Partnership (SISP). Trade Commissioner of Sweden to Indonesia, Eric Odar, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan hasil kesamaan visi kedua negara.

“Kolaborasi kami dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam pembentukan SISP didasari oleh tujuan bersama untuk mencapai target keberlanjutan. Fokus kami pada 2025 diarahkan ke sektor pertambangan yang merupakan pilar utama ekonomi Indonesia dan enabler pembangunan berkelanjutan global, terutama dalam penyediaan bahan baku baterai dan kendaraan listrik,” ungkap Eric.

Menurutnya, elektrifikasi di sektor pertambangan dapat menurunkan biaya bahan bakar, mengurangi kebutuhan perawatan, dan meningkatkan keselamatan kerja.

“Ini selaras dengan peta jalan electric vehicle (EV) yang ditetapkan pemerintah Indonesia untuk mendukung target net zero emission global 2050 dan nasional pada 2060,” tuturnya dalam salah satu workshop pada pameran Indonesia Energy & Engineering (IEE) Series 2025 yang digelar di JIExpo Kemayoran sejak 17 hingga 20 September 2025. (Shiddiq/Rusdi)
