Beranda Berita Nasional Basarnas dan SkyDrive Pamerkan Teknologi Pencarian dan eVTOL di HEXIA 2025

Basarnas dan SkyDrive Pamerkan Teknologi Pencarian dan eVTOL di HEXIA 2025

711
0
PKP Ahli Muda Basarnas Angga Kusumah dan Booth SkyDrive Calista saat penutupan Pameran Hexia 2025, Heliport Cengkareng, Tanggerang Minggu (24/8/2025)
https://event.cnfeol.com/en/evenat/333

NIKEL.CO.ID, TANGGERANG – Pameran dan konferensi internasional Heli Expo Asia (HEXIA) 2025 di Heliport Cengkareng, Tangerang, menjadi ajang unjuk teknologi udara dari berbagai instansi dan perusahaan. Dua di antaranya adalah Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) serta SkyDrive, yang menghadirkan inovasi pencarian dan transportasi masa depan.

Perwakilan Basarnas, Angga Kusumah, PKP Ahli Muda, mengatakan pihaknya membawa sejumlah peralatan pencarian, mulai dari drone udara, Air remotely operated underwater vehicle (ROV).

https://www.fastmarkets.com/events/international-critical-minerals-and-metals-summit-indonesia/

“Tugas kami di sini adalah melakukan sosialisasi tentang tugas dan fungsi Basarnas di Indonesia. Selain itu, kami juga menampilkan helikopter AW139 sebagai salah satu sosialisasi kepada masyarakat terkait alat utama udara yang kami miliki,” ujar Angga saat ditemui di booth Basarnas.

Menurutnya, keikutsertaan Basarnas dalam HEXIA 2025 memberikan manfaat besar, baik dalam mengenalkan peran lembaga maupun meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya peralatan pencarian dan evakuasi udara.

“Hal-hal positif dari acara ini adalah masyarakat jadi tahu apa tugas dan fungsi kami. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi antar pegiat aviasi di Indonesia. Harapan kami, kegiatan ini bisa terus dilaksanakan dan skalanya semakin besar di masa depan,” tambah Angga.

Sementara itu, dari sektor swasta, perusahaan SkyDrive yang berbasis di Jepang memamerkan produk unggulannya, yakni kendaraan listrik lepas landas dan mendarat vertikal (electric vertical take-off and landing/ eVTOL) atau taksi udara.

Calista, perwakilan dari booth SkyDrive, menjelaskan bahwa produk terbaru ini dirancang ramah lingkungan dengan tenaga baterai litium-air.

eVTOL SkyDrive memiliki 12 rotor dengan jarak tempuh antara 15 hingga 40 kilometer. Kapasitasnya tiga orang, terdiri dari satu pilot di depan dan dua penumpang di belakang. Pada tahun 2031, kami menargetkan pengembangan fitur auto pilot,” jelas Calisa.

Menurutnya, animo pengunjung terhadap eVTOL sangat tinggi sejak hari pertama pameran. Tidak hanya pelaku bisnis, masyarakat umum pun antusias mengenal lebih jauh teknologi transportasi udara masa depan tersebut.

“Harapannya, HEXIA Expo semakin maju dan makin terkenal, tidak hanya di kalangan warga sekitar atau pelaku bisnis, tetapi juga menjangkau masyarakat lebih luas,” pungkas Calisa.

HEXIA 2025 yang digelar sejak 20–23 Agustus ini menghadirkan ratusan peserta dari industri penerbangan, aviasi, hingga instansi pemerintah, dan menjadi salah satu ajang terbesar di Asia Tenggara untuk mempertemukan inovasi teknologi udara dengan pasar. (Shiddiq)